DINAMIKA COPING STRESS WANITA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI ENDOMETRIOSIS

Indah Ratnayu Adhy Ningsih

Abstract


When a woman is a teenager, she will experience menstrual periods. Menstrual pain is normal for a woman. If the woman continues to experience more pain than usual, this is one of the symptoms of endometriosis. The pain that arises makes a person experience stress due to the disease itself. To deal with stress, it is necessary to carry out a resistance strategy, namely a stress coping strategy. The aim of the researchers was to determine the dynamics of stress coping in early adult women with endometriosis. This study uses an inductive qualitative approach with phenomenological methods. The informants in this study were individuals diagnosed with endometriosis. Data collection in this study was carried out through an interview process with two research informants. The results of this study indicate that when the two informants were diagnosed with endometriosis, the impact felt by the two informants was feeling stressed, anxious and afraid of the pain they experienced. To deal with the stress experienced by the two informants, they came up with coping strategies. In the form of focus coping problem, the two informants dealt with pain by taking medication, compressing the stomach with warm water, changing diet and lifestyle. In addition, emotional focus coping treatment by diverting to other things such as self-suggestions.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Andrews, G. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduktif Wanita. Jakarta: EGC

Benson, R. C. (2009). Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta : EGC

Benson, R. C. & Pernoll, M. L. (2009). Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi Ed 9. Jakarta : EGC

Brannon, L., & Feist, J. (2014). Health Psychology: An Introduction to Behavior and Health 7th edition. United States: Wadsworth Cengage Learning.

Desideria, B. (2017). Zaskia Sungkar Jalani Operasi Endometriosis dan Fibroid, Apa Itu?. Tersedia : https://www.liputan6.com/health/read/3174018/zaskia-sungkar-jalani-operasi-endometriosis-dan-fibroid-apa-itu. Di akses tanggal 04 November 2018. Jam 23.21

Endometriosis Mulai Menyerang Usia Muda . (2009). Tersedia : https://lifestyle.okezone.com/read/2009/05/21/27/221859/endometriosis-mulai-menyerang-usia-muda. Di akses tanggal 29 November 2018

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitiaan Kualitatif : Teori dan Pratilik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanurawan, Fattah. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Hendarto, H. (2015). ENDOMETRIOSIS,. Airlangga Universitas Press (AUP)

Hidayah, Nurul. (2007). Identifikasi dan Pengelolaan Stres Infertilitas. Jurnal Humanitas. Vol.4 No.1

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jacoeb, T.Z. & Hadisputra, W. (2009). Penanganan Endometriosis Panduan Klinis an Algoritme. Jakarta : CV. Sagung Seto

Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang pengertian ibu. Diakses pada 03 Januari 2019 https://kbbi.web.id/ibu

Kasdu, D. (2005). Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI

Komalasari, Gantina. & Septiyanti, Rizka. (2017). Koping Stres Wanita Menikah yang Belum Dikaruniai Anak. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 6, No. 2. Dari http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/view/4927. Di akses tgl 25 november 2018 Jam 17.34

Kristanto, A. D. & Kahija, Y. F. La. (2017). Pengalaman Coping Terhadap Diagnosis Kanker Pada Penderita Usia Kerja Di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Empati, April 2017 Volume 6 (Nomor 2), halaman 1 – 9

Laparoskopi. (Online). Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Laparoskopi. Diakses tanggal 25 September 2018

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: Springer publishing company, Inc

Nurhayati, N. & Wijaya, R. (2017). Biologi untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya

Notosoedirdjo, M. & Latipun. (2017). Kesehatan Mental (Edisi ke-4). Malang : Penerbit Universitas Malang

Ogden, J. (2000). HEALTH PSYCHOLOGY A TEXTBOOK. Philadelphia: Open University Press.

Purwoastuti, T. E., & Walyani, E. S. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta : PT. Pustaka Baru

Poerwandari, K. (2013). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok : LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Prawirohardjo, S., & Wiknjosastro, H. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saktiyono. (2004). IPA Biologi SMP dan MTS jilid 1 untuk kelas VII [Versi Elektronik]. Diambil pada tanggal 30 November 2018 dari http://books.google.co.id/books?id=pFCjM3FTWdgC&pg=PA30&dq=ciriciri+makhluk+hidup&hl=en&sa=X&ei=ifYRU8fnPM6IiQeq6IGYDw&ved=0CCoQ6AEwAA#v=onepage&q=ciriciri%20makhluk%20hidup&f=false

Samsulhadi, (2014). Infertilitas Diagnosis Mudahdan Sistem Rujukan, Div. Fertilitas Endokronologi Reproduksi Dept. SMF Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Santrock. (2008). Adolescence. Twelfth edition. New York; The McGraw Hill.Co.Inc

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Healty Psychology : Biopsychosocial Interactions (7th ed.). United States Of America : John Willey & Sonc Inc.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suparman, E. (2012). Penatalaksanaan Endometriosis. Jurnal Biomedik, Volume 4, Nomor 2, halaman : 69-78

Smith, J. A. (2015). Dasar-dasar Psikologi Kualitatif. Bandung : Penerbit Nusa Media

Turangan, L. (2016). Kenali Gejala Penyakit dari Siklus Menstruasi Anda. Tersedia : https://lifestyle.kompas.com/read/2016/08/14/124607323/kenali.gejala.penyakit.dari.siklus.menstruasi.anda. Di akses tanggal 24 September 2018

Triyanto, E. (2010). Hubungan antara Dukungan Suami dengan Mekanisme Koping Istri yang Menderita Kista Ovarium DI Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Volume 5, No.1. dari https://media.neliti.com/media/ publications/108559-ID-hubungan-antara-dukungan-suami-dengan-me.pdf

Wahyuni, A. (2008). Endometriosis dan Infertilitas. Mutiara Medika Edisi Khusus Vol. 8 No. 1: 62 - 71, April 2008. Diakses pada tanggal 03 Januari 2019 dari http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1647

Wilig, C. (2008). Introducing Qualitative Research In Psychology Second ed. New York : Mc-Graw Hill Open University Press

Windratie. (2015). 25 Persen Pengidap Endometriosis Berpikir untuk Bunuh Diri. Tersedia : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150929071317-255-81494/25-persen-pengidap-endometriosis-berpikir-untuk-bunuh-diri. Diakses pada tanggal 29 November 2018. Jam 21.58 World Health Organization. Tersedia di http://www.who.int/reproductivehealth/publications/guidelines-treatment-infertility/en/. Di akses pada tanggal 10 November 2018.




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v8i1.2546