PERBEDAAN TINGKAT SELF-EFFICACY PADA ANAK DISLEKSIA DENGAN PELATIHAN BERKONSEP GROWTH MINDSET

Veronica Amelinda Chauwito, Eli Prasetyo

Abstract


Abstrak    Pendidikan dianggap sebagai hal yang penting dalam kehidupan manusia, dan akan berlangsung sepanjang hayat manusia. Namun tidak semua anak dapat melalui proses pendidikan dengan baik. Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5th Edition (DSM-5; APA, 2013), terdapat tiga jenis gangguan belajar yang dapat mempengaruhi proses belajar di masa kanak-kanak, yaitu disleksia, disgrafia, dan diskalkulia. Disleksia sendiri adalah gangguan belajar yang paling sering ditemui diantara tiga jenis gangguan belajar yang lainya. Anak-anak dengan disleksia memiliki kecenderungan self-efficacy yang rendah dibandingkan anak-anak pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan self-efficacy anak dengan disleksia dengan memberikan perlakuan yang berlandaskan pada konsep Growth Mindset. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan desain penelitian single case-experimental design. Jumlah subjek yang digunakan adalah dua orang, satu sebagai subjek try out dan satu sebagai subjek perlakuan. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan yaitu dari 53 ke 75. Serta diperoleh hasil dari wawancara bahwa subjek lebih mau mencoba dan tidak mudah menyerah.  Sehingga hipotesa penelitian diterima yaitu ada perbedaan tingkat self-efficacy pada anak dengan disleksia sebelum dan sesudah diberi pelatihan yang berlandaskan pada konsep Growth Mindset, ada peningkatan self-efficacy pada anak dengan disleksia sesudah diberi pelatihan yang berlandaskan pada konsep Growth Mindset.

Kata kunci: Disleksia; self-efficacy; Growth Mindset

 


Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th edition). Michigan: Edwards Brothers Malloy.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. New Jersey: Prentice-Hall.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W. H. Freeman and Company.

Big Life Journal. (2018). Growth mindset: Printables kit. [online]. Diunduh pada tanggal 25 Februari 2019 dari https://transactions.sendowl.com/orders/37842490/download/ed75785b9bc00f916 05b0f1afc61b9b0

Bloom, B.S. (1956). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals. London: Longmans, Green and Co Ltd.

Driyarkara. (1980). Driyarkara tentang pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Dweck, C.S. (2016). Mindset: The new psychology of success. New York: Random House.

Handriana, E. (2016, April 26). Anak disleksia hanya kehilangan huruf, bukan masa depan. Rappler. Diakses pada 25 Februari 2019 dari https://www.rappler.com/ indonesia/130 815-anak-disleksia-kehilangan-huruf-bukan-masa-depan

Howitt, D. & Cramer, D. (2008). Introduction to: Research methods in psychology (2nd edition). London: Pearson Education Limited.

Keenan, M. (2018). The impact of growth mindset on student self-efficacy (Thesis tidak diterbitkan). Towson: Goucher College.

Long, L. dkk. (2007). Supporting student with dyslexia at the secondary level: An emotional model of literacy [Versi Elektronik]. Journal of Adolescent and Adult Literacy, 51(2), 124-134. Diambil pada tanggal 6 April 2019 dari http://teachermentoring.arizona.edu/documents/ supporting_students_with_dyslexia_at_secondary_level_2007.pdf

Lyon, G.R. (1996). Learning disabilities [Versi Elektronik]. The Future of Children: Special Education for Students with Disabilities, 6(1), 54-76. Diambil pada tanggal 6 April 2019 dari http://www.scirp.org/(S(351jmbntvnsjt1aadkposzje))/reference/ReferencesPapers.aspx?ReferenceID=379552

Mrazek, A.J dkk. (2018). Expanding minds: Growth mindsets of self-regulation and the influences on effort and perseverance [Versi Elektronik]. Journal of Experimental Social Psychology, 79, 164-180. Diambil pada tanggal 25 Februari 2019 dari https://www.scholars. northwestern.edu/en/publications/ expanding-minds-growth-mindsets-of-self-regulation-and-the-influe

Ramadhany, A. S. (2013). Perbedaan efikasi diri pada anak disleksia dan anak non-disleksia di Denpasar. Dalam W. Kristinawati (Ed.). Proceeding: Temu Ilmiah Nasional Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini 2012: Identifikasi Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 18-20 Juni 2012 (21-31). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Reid, G. (2011). Dyslexia (3rd edition). London: Continuum International Publishing Group.

Santrock, J.W. (1999). Life-span development (7th edition). New York: McGraw Hill.

Schunk, D.H. (2012). Learning theories: An educational perspective (6th edition). Boston: Pearson Education, Inc.

World Health Organization. (2011). International statistical classification of diseases and related health problems (10th edition). Malta: WHO Press.

Zander, L dkk. (2018). Academic self-efficacy, growth mindsets, and university students' integration in academic and social support networks [Versi Elektronik]. Learning and Individual Differences, 62, 98-107. Diambil pada tanggal 25 Februari 2019 dari https://www.deepdyve.com/lp/elsevier/ academic-self-efficacy-growth-mindsets-and-university-students-qiuXB0w0 GJ




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v8i2.2765