SELF REGULATED LEARNING DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA

Ivana Febriana, Ermida Simanjuntak

Abstract


Stres akademik merupakan respons individu terhadap kejadian yang menekan ketika menghadapi tuntutan akademik yang mempengaruhi fisiologis, kognitif, emosi, dan perilaku dari individu tersebut. Faktor yang diduga berhubungan dengan stres akademik pada mahasiswa adalah self regulated learning. Self regulated learning merupakan cara individu untuk melakukan pengaturan diri yang melibatkan pikiran, perasaan dan perilaku guna mencapai tujuan belajarnya. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang tinggi cenderung melakukan melakukan evaluasi, menjaga motivasi, menyusun rencana dan strategi belajarnya, serta berinisiatif mencari informasi mengenai materi perkuliahan jika mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan stres akademik pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 134 mahasiswa tingkat menengah yaitu mahasiswa tahun kedua dan tahun ketiga di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala stres akademik dan skala self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stres akademik dan self regulated learning pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang baik akan memiliki stres akademik yang rendah. Saran yang dapat diberikan adalah kampus dapat membantu mahasiswa memberikan program-program pengelolaan self regulated learning sehingga mahasiswa dapat mengendalikan stres akademik yang mereka miliki.


Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Alloy, L. B., Riskind, J. H., Manos, M. J. (2005). Abnormal psychology: Current perspective (9th edition). New York: McGraw Hill.

Angola, J. E., & Ongori, H. (2009). An assessment of academic stress among undergraduate students: The case of University of Botswana. Educational Research and Review, 4 (2), 63-70.

Auerbach, S.M & Gramling, S.E. (1998). Stress management. New Jersey: Prentice Hall.

Azwar, S. (2002). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2014). Tes prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bengu, Geovanni Gaprita Prilianto. (2016). Stress akademik ditinjau dari intensitas mendengarkan musik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala.

Brannon, L. & Feist, J. (2004). Health psychology: An introduction to behavior and health (5th edition). New York: Wadsworth Thomson.

Chitkara, Singhal, & Aggarwal. (2014). Study habits of higher performing engineering students: A survey. International Journal of Computer Applications 97(2):33-37. Diambil pada tanggal 16 Januari 2017 dari http://research.ijcaonline.org/volume97/number2/pxc3897029.pdf

Fernández-González, L., González-Hernández, A., & Trianes-Torres, M. V. (2015). Relationships between academic stress, social support, optimism-pessimism and self-esteem in college students. Electronic Journal of Research In Educational Psychology, 13(1), 111-130. doi:10.14204/ejrep.35.14053.

Hernawati, Neti. (2006). Tingkat stres dan strategi koping menghadapi stres pada mahasiswa tingkat persiapan bersama tahun akademik 2005/2006. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 11(2): 43. Diambil pada tanggal 16 Januari 2017 dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/viewFile/13932/10523

Kadioglu, C., Uzuntiryaki E. & Capa Ayudin, Y. (2011). Development of self-regulatory strategies scale (SRSS). Education and Science, 36(160), 11-23.

Kitsantas, A. (2013). Fostering college students’ self regulated learning with learning technologies. In Hellenic Journal of Psychology (Vol. 10, Issue 3, pp. 235–252).

Li, Chun-Tung, Cao, Jiannong, Li, Tim M. H. (2016). Eustress or distress: An empirical study of perceived stress in everyday college life. UbiComp Adjunct 2016: 1209-1217 [On-line]. Diambil pada tanggal 9 Februari 2017 dari https://ubicomp-mental-health.github.io/papers/li-eustress.pdf

Martini, Heni. (2012). Hubungan antara self regulated learning dengan stres akademik. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Diambil pada tanggal 18 Januari 2017 dari http://www.library.usd.ac.id//web/index.php?pilih=search&p=1&q=113846&go=Detail

Misra, R. & McKean, M. 2000. College students academic stress and its relationship to their anxiety, time management and leisure satisfaction. American Journal of Health Studies, 16: 41-52.

Miqdadi, ALMomani, Masharqa, & Elmousel. (2014). The relationship between time management and the academic performance of students from the Petroleum Institute in Abu Dhabi, the UAE. ASEE 2014 Zone I Conference [On-line]. Diambil pada tanggal 16 Januari 2017 dari http://www.asee.org/documents/zones/zone1/2014/Student/PDFs/177.pdf

Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B.A. (2005). Psikologi abnormal (Edisi ke-5, jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Petrikaningtyas, Dini. (2015). Prestasi akademik dan self regulated learning pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala.

Pinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi (Edisi ke-7). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, John W. (2006). Education Psychology (2nd edition). New York: McGraw-Hill.

Sarafino, E. P. & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th edition). New Jersey: John Wiley & Sons.

Scallan, Tena L. (2010). The ultimate caregiver [Versi Elektronik]. New York: Xlibris. Retrieved from http://books.google.com/books

Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being. New York: Simon & Schuster.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r & d. Bandung: Alfabeta.

Taylor, S. E. (2012). Health psychology (8th edition). New York: McGraw Hill.

Yolanda, Helta Sherly. (2010). Manajemen waktu dan stres akademik pada mahasiswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala.

Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology, 81(3), 329-339.

Zimmerman, B. J. & Schunk, D. H. (2012). Handbook of self-regulation of learning and performance. New York and London: Routledge.

Zumbrunn, S. (2011). Encouraging self-regulated learning in the classroom: A review of the literature. Virginia Commonwealth University: Metropolitan Educational Research Consortium.




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.3350