Analisis Akar Penyebab Masalah dalam Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Pengisi Bedak ke Kaleng PT. CORONET CROWN

Yanuar Hadi Irawan, Sagitha Devina Wijaya

Abstract


Industri farmasi, seperti PT.CORONET CROWN memperoleh tantangan dalam menghadapi masa pandemi covid-19 dimana produktivitas dan efisiensi mesin harus berjalan dengan baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas, bermutu baik, dan kapasitas produksi yang maksimal dengan harga yang kompetitif. Bedak Herocyn merupakan salah satu produk andalan PT.CORONET CROWN dimana mengalami peningkatan permintaan pasar setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung produktivitas dan efisiensi mesin pengisi bedak Herocyn ke kaleng sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan pada mesin dan menyelesaikannya dengan solusi yang tepat agar produktivitas bedak meningkat. Metode yang digunakan adalah dengan perhitungan overall equipment effectiveness (OEE) pada dua mesin pengisi bedak selama bulan januari-desember 2020 dengan mendapatkan data loading time, downtime, total product, ideal cycle time, operating time dan total defect. Hasil OEE digunakan untuk mengidentifikasi six big losses kemudian permasalahan diidentifikasi menggunakan diagram pareto dan diagram sebab akibat sehingga solusi yang tepat dapat ditentukan. Hasil penelitian, nilai OEE mesin filling powder I dan II berturut-turut adalah 75,5% dan 78,3%. Nilai OEE kedua mesin masih dibawah nilai ideal. Berdasarkan hasil diagram pareto, kontribusi tertinggi tidak idealnya nilai OEE kedua mesin yaitu idling and minor stoppages losses, setelah dianalisa menggunakan diagram sebab akibat akar masalahnya adalah ketidakseragamnya ketrampilan operator dan preventive maintenance kurang optimal.


Keywords


OEE; Herocyn; mesin pengisi bedak; diagram pareto; diagram sebab-akibat

Full Text:

PDF

References


Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2012, Cara pembuatan obat yang baik (CPOB), Badan POM RI, Jakarta.

Hedman, R., Subramaniyan, M., Almstrm, P., 2016, Analysis of critical factors for automatic measurement of OEE, Procedia CIRP, (57):128-133.

Kardas, E., 2017, The evaluation of efficiency of the use of machine working time in industrial company case study, Management Systems in Production Engineering, 25(4): 241245.

Magar, V.M. and Shinde, V.B., 2014, Application of 7 quality control (7 qc) tools for continuous improvement of manufacturing processes, International Journal of Engineering Research and General Science, (2): 364-371.

Muchiri, P. and Pintelon, L., 2008, Performance measurement using overall equipment effectiveness (OEE), International Journal of Production Research, 46(13):3517-3535.

Raguram, R., 2014, Implementation of overall equipment effectiveness (OEE), Middle-East Journal of Scientific Research, 20(5): 567-76.

Tsarouhas, P., 2019, Improving operation of the croissant production line through overall equipment effectiveness (OEE) A case study, International Journal of Productivity and Performance Management, 68(1):88-108.




DOI: https://doi.org/10.33508/jfst.v9i1.3323

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2022
Creative Commons License
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License