Hubungan Ketepatan Diet dan Kejadian Obesitas dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi

Vidya Noermalawati, R. Bambang Wirjatmadi

Abstract


Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, dan/atau kombinasi keduanya, dengan ciri khas kadar gula yang berlebih dalam darah. Tujuan umum penelitian adalah mempelajari hubungan ketepatan diet dan kejadian obesitas dengan kadar gula darah puasa pasien Diabetes Melitus tipe 2 dengan komplikasi di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Moh. Soewandhie Surabaya. Penelitian dilakukan secara survei analitik dalam studi korelasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien dengan komplikasi makrovaskuler yang dibedakan menurut kadar gula darah puasa terkontrol dan tidak terkontrol, yakni masing-masing sebanyak 25 orang secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian dan analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan ketepatan jadwal diet (p=0,44) dengan kadar gula darah puasa, namun terdapat hubungan antara ketepatan diet jumlah (p=0,00) dan jenis (p=0,00), serta kejadian obesitas (p=0,00) dengan kadar gula darah puasa. Perlu adanya peningkatan kualitas pola diet jumlah, jadwal, dan, jenis untuk memperoleh ketepatan diet dalam upaya kontrol kadar gula darah. Selain itu, diperlukan adanya perbaikan dan pemeliharaan berat badan diabetisi menuju berat badan ideal melalui pemantauan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jwm.v2i2.851