Framing Media atas Pemberitaan Anas Urbaningrum dan Politik Para Sengkuni
Muhammad Fadeli
Abstract
Penyebaran berita melalui media massa merupakan proses awal dari pembentukan pendapat umum. Ketepatan dalam penyampaian berita dan informasi akan membentuk "konsensus" khalayak. Selanjutnya bagaimana peran media massa dalam penyampaian pemberitaan yang berkaitan dengan adanya kasus Anas Urbaningrum sehingga media massa memiliki andil dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap pemberitaan tersebut. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa media massa berperan penting dalam ha1 membentuk opini. Media massa mempunyai peran membentuk pengertian khalayak. Berkaitan dengan isi berita tersebut penulis mencoba melihat bagaimana media membingkai (framing) dalam memberitakan kasus "Anas Urbaningrum dan politik para sengkuni". Penulis meneliti pemberitaan pada halaman pertama surat kabar Jawa Pos dan Kompas. Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa pada umumnya ketika akan membaca atau membeli sebuah surat kabar, yang pertama dilihat adalah headline atau bagian halaman depan. Pada penelitian ini. Metode analisa data yang digunakan penulis adalah konsep framing Pan dan Kosicki. Pan dan Kosicki membagi perangkat framing menjadi empaf struktur besar. Yaitu, sintaksis (cara wartawan menyusun fakta), struktur skrip (cara wartawan mengisahkan fakta), struktur tematik (cara wartawan menulis fakta), dan struktur retoris (cara wartawan menekankan fakta).
Keywords
Pembingkaian Media, Persepsi Publik
DOI:
https://doi.org/10.33508/jk.v2i2.1688
Member of :
Accredited by :
Komunikatif : Jurnal Ilmu Komunikasi secretariat:
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kampus Dinoyo. Jl. Dinoyo No.42-44, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License