Kampanye Berujung Paradoks (Bias Gender dalam Corporate Advertising I#Lovelife Karena Aku Perempuan Indonesia)

Vergiana Lestari, Yuli Nugraheni, Nanang Krisdinanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya paradoks yang terdapat pada corporate advertising PT. Astra Aviva Life. Peneliti menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengkaji tanda-tanda bias gender pada corporate advertising PT. Astra Aviva Life yang mengusung tema emansipasi. Melalui analisis semiotika Charles Sanders Peirce, peneliti menemukan adanya paradoks. Di satu sisi, perusahaan mengadakan kampanye dengan mengajak perempuan untuk menerapkan apa yang disebut PT. Astra Life sebagai emansipasi modern. Namun di sisi lain, perusahaan kembali menarik kembali perempuan kr dalam permasalahan domestik (domestifikasi), glass ceiling, subordinasi, dan stereotype. Perempuan digambarkan selalu berada dalam wilayah domestik dan terlihat lemah, namun tidak berlaku bagi laki-laki yang bertolak belakang dengan sifat stereotip yang ada pada perempuan. Perempuan juga terlihat kembali digambarkan dengan kecantikan fisiknya menggunakan riasan wajah, tetapi tidak dengan laki-laki yang tidak mengutamakan penampilan. Corporate advertising I#LoveLife Karena Aku Perempuan Indonesia berisikan ketidaksesuaian pesan antara nilai perusahaan dan brand image-nya (Love Li, yaitu Respect. Pada akhirnya, konten dalam iklan perusahaan tersebut dapat mendistorsi upaya perusahaan dalam memperoleh brand image yang mengajak perempuan untuk menerapkan apa yang disebut PT. Astra Life sebagai emansipasi modern.

Save to Mendeley


Keywords


Bias Gender, Corporate Advertising, Analisis Semiotik, Emansipasi, Kampanye, Paradoks

Full Text:

PDF

References


Dyer, Gillian. (1988). Advertising as Communication. London : Routledge

Fakih, Mansour. (1997). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Garbett, Thomas F. (1981). Corporate Advertising : The What, The Why, and The How. New York : McGraw Hill Book Company.

Jefkins, F. & Yadin, D. (2003). Public Relations fifth edition. Jakarta : Erlangga

Jethwaney, J., Varma, A., & Sarkar, N. (1994). Public Relations : Concepts, Strategies, & Tools. Singapore : Sterling Publisher.

Kasiyan. (2008). Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Kotler & Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12, jilid 1. Jakarta : Indeks

Lips, Hilary M. (1988). Sex & Gender. California: Mayfield Publishing Company

Nugroho, Riant. (2008). Gender Dan Strategi : Pengarus-Utamanya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ruslan, Rosady. (2008). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta : Rajawali Pers

Soemanagara, Rd. (2008). Strategi Marketing Communication. Bandung : Alfabeta.

Sugihastuti & Suharto. (2002). Kritik Sastra Feminis : Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Widyatama, Rendra. (2007). Pengantar Periklanan. Yogyakarta : Pustaka

Widyatama, Rendra. (2006). Bias Gender dalam Iklan Televisi. Yogyakarta : Media Pressindo.

Widdwissoeli, Saleh. (2008). Perempuan Kok Naik ke Atap? : 40 Kisah Tentang Upaya Menggapai Kesetaraan dan Keadilan Gender dari Perpektif Kristen. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Ariani, Meldina. (2015). “Representasi Kecantikan Wanita dalam Film 200 Pounds Beauty Karya Kim Young Hwa”. eJournal Ilmu Komunikasi, Vol 3, Nomor 4:320-332.

Mustikawati, Citra. (2015). “Pemahaman Emansipasi Wanita”. Jurnal Kajian Komunikasi, Vol. 3 Nomor 1:65-70

Muslim, Muhamad. & Perdhana, Mirwan. (2017). “Glass Ceiling : Sebuah Studi Literatur”. Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 26 Nomor 1:28-38.

Piliang, Yasraf. (2004). “Iklan, Informasi, atau Simulasi? : Konteks Sosial dan Kultural Iklan”. Jurnal Mediator, Vol.1 Nomor 63-73.

Puspitawati, Herien. (2010). “Persepi Peran Gender terhadap Pekerjaan Domestik dan Publik pada Mahasiswa IPB”.Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 5 Nomor 1:17-34.

Spangardt, Benedikt. (2016). “Impact of Corporate Advertising on Consumers’ Attitudes toward Products”. Business and Management Studies, Vol. 2 Number 1:95-103.

Wahjono, Sentot I. (2010). “Gender Problem in Family Business”. Jurnal Balance, Vol.V Number 6:270-279.




DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v8i1.1944