Tingkat Kepatutan Berbahasa Jurnalistik Pada Jurnalisme Online Di Situs Detikbandung.Com (Studi Deskriptif Dengan Teknik Analisis Isi Terhadap Penerapan Kaidah Bahasa Jurnalistik Berita Langsung (Straight News) Di Detikbandung.Com)
Abstract
bahasa jurnalistik di sebuah media online penting untuk diketahui. Dalam penggunaan Bahasa
Indonesia, penerapan bahasa jurnalistik yang baik dan benar, media online bisa dikatakan
paling banyak melakukan pelanggaran. Hal itu utamanya dikarenakan penulisan berita di media
online dilakukan tergesa-gesa agar segera online (kejar tayang), apalagi jika wartawan yang
menulisnya kurang atau tidak menguasai tata bahasa dengan baik dan benar. Masalah ini
penting diteliti, karena media massa dinilai sebagai ‘guru bahasa’ bagi para pembacanya dan
berkaitan juga dengan upaya penyampaian informasi secara jelas dan lengkap, sehingga
terjalin komunikasi yang efektif dengan pembacanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis penerapan kaidah bahasa jurnalistik dari struktur kalimat,
penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan penerapan kalimat efektif pada berita
langsung kanal news di situs detikBandung.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian kuantitatif dan metode penelitian deskriptif, dengan teknik analisis isi. Dari hasil
penelitian, dapat disimpulkan bahwa struktur kalimat yang banyak digunakan adalah kalimat
sederhana artinya singkat, padat dan jelas, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD),
sedangkan penerapan kalimat efektif atau keefektifan kalimat dinilai masih sedikit digunakan,
karena pilihan kata yang tidak tepat dan terdapat kerancuan (ambiguitas) makna.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jk.v4i2.770