Studi Korelasi Gaya Hidup terhadap Efektivitas Obat Antihipertensi pada Pasien di Salah Satu Puskesmas di Wilayah Surabaya Selatan

Della Novita Dewi Pratiwi, Lucia Hendriati, Westy Pragi

Abstract


Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Penyakit hipertensi juga disebut sebagai the silent diseases karena karakter dari penyakit hipertensi tidak menampakkan tanda dan gejala yang jelas. Gaya hidup sehat menggambarkan pola perilaku sehari-hari yang mengarah pada upaya memelihara kondisi fisik, mental dan sosial berada dalam keadaan positif. Modifikasi gaya hidup dapat menurunkan tekanan darah serta meningkatkan efektivitas terapi farmakologik. Tujuan penelitian ini adalah pengetahui pengaruh gaya hidup terhadap efektivitas terapi antihipertensi pada pasien di Puskesmas X Wilayah Surabaya Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan rancangan penelitian cross sectional dan dilakukan pengambilan data secara retrospektif. Gaya hidup diukur dengan menggunakan kuesioner dan tekanan darah diambil dari rekam medis. Sampel penelitian adalah pasien dengan diagnosis penyakit hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas X Wilayah Surabaya Selatan pada periode bulan Februari-Maret 2020 sebanyak 67 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara gaya hidup saat menggunakan obat antihipertensi dengan efektivitas terapi

Keywords


hipertensi, gaya hidup, efektivitas terapi; puskesmas; obat antihipertensi

Full Text:

PDF

References


Anggara, D. dan Prayitno, N. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di puskesmas telaga murni Cikarang Barat, Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5(1): 1-20. Arifin, M.H., Weta, W. dan Ratnawati, N.L. 2016. Faktorfaktor

yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang 1 Kabupaten Badung Tahun 2016, E-Jurnal Medika. 5(7): 1-22.

Azhari, M.H. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jurnal Ilmu Kesehatan. 2(1): 23-30.

Baharuddin, Kabo, P.S. dan Danny, 2013. Perbandingan efektivitas dan efek samping obat anti hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi, Jurnal Universitas Hasanuddin.

Dhianningtyas, Y. dan Hendrati, L. 2006. Risiko obesitas, kebiasaan merokok dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi pada usia produktif, The Indonesian Journal of Public Health. 2(3).

DiPiro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro, C.V. 2017. Pharmacotherapy Handbook Tenth Edition, The McGraw-Hill Education Companies Publisher, Chicago, United States of America.

Fithria dan Isnaini, M. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di klinik Sumber Sehat Indrapuri Aceh Besar, Idea Nursing Journal. 5(2): 56-66.

Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. 2013. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Pusat Data dan Informasi, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. 2014. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Indofatin Hipertensi, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kumala, M. 2014. Peran diet dalam pencegahan dan terapi hipertensi, Journal of Medicine. 13(12): 50-61.

Notoatmodjo, P. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, P. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Rahajeng, E. dan Tuminah, S. 2009. Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia. 59(12): 580-587.

Ramadhan, A.M., Ibrahim, A. dan Utami, A.I. 2015. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda, Jurnal Sains dan Kesehatan. 1(2): 82-89.

Roger, V., Go, A.S., Lloyd-Jones, D.M., et al. 2012. Heart disease and stroke statistics-2012 update: a report from American Heart Association, Circulation. 125(1): 2-22.

Romauli. 2014. Pengaruh gaya hidup terhadap kejadian hipertensi di RSUD Dr. H. Kumpulan Tebing Tinggi Tahun 2014, Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Sedayu, B., Azmi, S. dan Rahmatini. 2015. Karakteristik pasien hipertensi di bangsal rawat inap SMF penyakit dalam RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013, Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1): 65-69.

Wahyuningsih, S., Amalia, M. dan Bustamam, N. 2018. Pengaruh derajat hiperetensi, lama hipertensi dan hiperlipidemia dengan gangguan jantung dan ginjal pasien hipertensi di Posbindu Cisalak Pasar, Jurnal Kesmas Indonesia. 10(1): 54-67.




DOI: https://doi.org/10.33508/jfst.v8i1.3089

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2022
Creative Commons License
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License