Media Substitusi Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Kualitas SDM Melalui Kegiatan Humas Internal

Hanny Hafiar

Abstract


Upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM-nya melalui
kegiatan pendidikan dan latihan, mulai mengalami perubahan. Kini pihak korporat lebih memilih metode e-learning karena dianggap lebih efektif dan efisien dari segi dana, waktu, tempat dan tenaga. Namun implementasi e-learning sebagai metode pembelajaran substitusi menghadapi beberapa kendala, di antaranya : adanya keinginan dari sebagian karyawan yang lebih menyukai model pembelajaran konvensional melalui tatap muka dalam kegiatan Diklat dengan alasan sekalian refreshing (penyegaran), handycap kemampuan penggunaan teknologi di antara karyawan, efektivitas hasil pembelajaran melalui elearning yang masih harus diuji, kekhawatiran akan munculnya sikap asosial di antara karyawan ataupun sebagian materi pembelajaran masih sulit untuk diterapkan dalam e-learning, misalnya yang menyangkut materi praktek dan aplikasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, PR dapat memberdayakan diri melalui peranannya sebagai communication technician (teknisi komunikasi) ataupun communication manager (manajer komunikasi). Adapun jenis kegiatan yang dapat dilakukan PR untuk menangani setiap kendala yang ada dapat berupa komunikasi melalui media publisitas bagi publik internal, komunikasi interpersonal yang dianggap membutuhkan penanganan khusus, melakukan riset PR serta
berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta yang telah dikumpulkan. Selain itu PR juga dapat berpartisipasi dalam proses sosialisasi e-learning di korporat dengan cara mengklasifikasikan materi pembelajaran yang akan diakomodasi oleh metode e-learning bersama-sama dengan provider yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Untuk itu seorang PR dituntut untuk memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai semua informasi yang menyangkut perusahaannya.

Save to Mendeley


Keywords


e-learning, humas, metode pembelajaran, perusahaan, kualitas SDM.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v3i2.1451