Social Media Habit Remaja Surabaya

Yuli Nugraheni Nugraheni, Anastasia Yuni W.

Abstract


Bertitiktolak dari adanya kebutuhan baseline data mengenai pola perilaku dan interaksi remaja Indonesia khususnya Surabaya sebagai digital native, maka permasalahan penelitian dinyatakan sebagai berikut: Bagaimanakah kebiasaan bermedia remaja Indonesia sebagai digital native? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teori yang digunakan adalah media habit dan media sosial serta kajian mengenai remaja. Hasil penelitian menunjukkan profil responden yaitu remaja Surabaya mayoritas berusia di atas 15 tahun, beragama Katolik, dan tinggal bersama orang tua. Responden mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ayah. Frekuensi berkumpul responden paling besar dengan keluarga. Jumlah teman dekat responden lebih dari 10 orang yang berasal dari luar sekolah. Ideologi responden adalah mengutamakan keluarga. Jenis aktifitas yang paling banyak diikuti adalah ekstrakurikuler. Jenis organisasi yang diikuti di bidang kesenian.Frekuensi berkumpul dengan teman 2 hingga 3 kali seminggu. Sementara penggunaan media responden adalah online dan televisi. Berdasarkan hasil analisa di atas, maka social media habit sangat khas muncul pada penggunaan media sosial untuk berbagi opini di antara remaja. Sedangkan alat yang digunakan adalah beragam, namun pada dasarnya semua remaja mempunyai akses terhadap gadget yang terhubung dengan internet dan hampir semua mempunyai akun media sosial meskipun beragam mulai dari facebook hingga akun yang tidak popular sepert we chat dll. Kecenderungan anak muda menyukai penggunaan Instagram yang lebih menawarkan visual daripada barisan kata-kata. Keterpenuhan modal yang berupa uang saku mempermudah akses remaja untuk membeli pulsa data, selain itu di berbagai tempat tersedia wifi. Beragamnya harga gadget memberikan peluang bagi remaja untuk dapat mempunyai gadget.

Save to Mendeley


Keywords


media habit, media sosial, digital native, kuantitatif, survey

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v6i1.1585