Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Pemanfaatan Kode Klasifikasi Usia pada Tayangan Televisi dalam Keluarga

Noveina Silviyani Dugis, Anastasia Yuni Widyaningrum, Elvira Vanda Utomo, Yunike Maris

Abstract


Komunikator massa (media) menjadi kunci utama sumber arus informasi dalam sebuah masyarakat massa. Sifat dan karakterisitik masyrakat massa sendiri yang heterogen, anonim dan cenderung tidak terorganisir
dapat menjadi obyek sa saran isi media yang mungkin saja tidak tepat. Regulator media dan pemerintah kemudian berupaya mengontrol isi media, salah satunya dengan kewajiban penggunaan kode klasifikasi usia pada program siaran televisi. Perundang-undangan serta komisi regulator yang mengawasinya pun telah dibentuk oleh pemerintah.
Persoalannya adalah mengenai efektivitas dan pemanfaatan kode klasifikasi usia oleh khalayak sendiri. Apakah khalayak sudah mengenal, mengerti dan memanfaatkan kode klasifikasi usia dalam memilih tayangan yang tepat?
Asumsinya terdapat tiga pihak utama yang punya andil dalam persoalan ini, yaitu regulator media (Komisi Penyiaran Indonesia), awak medial komunikator massa (stasiun Televisi) dan anggota keluarga sebagai masyarakat massa (khalayak}.
Dari ana/isis hasil FGD dan depth interview, diperoleh tiga kesimpulan: (1) fungsi dan tujuan kode klasifikasi usia belum tersosiafisasi dengan baik di level keluarga dan masyarakat, (2) kurangnya kontrol dari regulator media terhadap stasiun televisi dalam hal pencantuman kode klasifikasi usia pada program acara (3) keefektivitasan ukuran, warna serta model dari bentuk kode klasifikasi usia itu sendiri yang dinilai belum maksimal dalam upaya memberi kesadaran akan pentingnya kode tersebut bagi pemirsanya

Save to Mendeley


Keywords


kode klasifikasi usia, program siaran televisi, dan keluarga

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v2i1.1679