Pengaruh Perilaku Phubbing terhadap Berkurangnya Intensitas Komunikasi Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19

Ayustia Puspita Handayani, Husnita Husnita

Abstract


The Covid-19 pandemic has forced the government to implement a "stay at home" policy that requires people to reduce activities outside the home. The impact of this policy is that technology cannot be separated from the grip, causing phubbing behavior in the family environment. The purpose of this study was to determine whether there was an effect of phubbing behavior on the reduced intensity of family communication during the Covid-19 pandemic in the city of Jakarta. This study uses the Theory of Technological Determinism. The method used is descriptive quantitative, purposive sampling and data collection through questionnaires with a sample of 400 respondents. The results of the hypothesis test state that the value of sig. on the variable phubbing behavior of 0.000 < 0.005 and tcount 19,053 > ttable 1,984 so that Ho is rejected and Ha is accepted and from the results of the coefficient of determination (R2) an R Square value of 0.477 means that phubbing behavior affects the reduced intensity of family communication during the Covid-19 pandemic in the city of Jakarta by 47.7%. This result shows that the intensity of family communication during the Covid-19 pandemic is reduced due to the busyness of each family member with activities that are all technological. This is in accordance with the theory of Technological Determinism that the media is the main factor that most influences other things. The use of technology allows humans to be amputated from their duties and functions, both physically and mentally which causes the loss of dignity (dehumanization) as social beings.

 

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan kebijakan “di rumah aja” yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Dampak dari kebijakan ini adalah tidak lepasnya teknologi dari genggaman sehingga memunculkan perilaku phubbing di lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perilaku phubbing terhadap berkurangnya intensitas komunikasi keluarga saat pandemi Covid-19 di Kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan Teori Determinisme Teknologi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, purposive sampling dan pengumpulan data melalui kuesioner dengan jumlah sampel 400 responden. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa nilai sig. pada variabel perilaku phubbing sebesar 0,000 < 0,005 dan thitung 19,053 > ttabel 1,984 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan dari hasil koefisien determinasi (R2) didapat nilai R Square 0,477 yang berarti bahwa perilaku phubbing berpengaruh terhadap berkurangnya intensitas komunikasi keluarga pada masa pandemi Covid-19 di kota Jakarta sebesar 47,7%. Angka tersebut menunjukkan bahwa intensitas komunikasi keluarga selama pandemi Covid-19 berkurang dikarenakan kesibukan masing-masing anggota keluarga dengan kegiatan yang menjadi serba teknologi. Hal ini sesuai dengan teori Determinisme Teknologi bahwasanya media adalah faktor utama yang paling mempengaruhi hal lainnya. Penggunaan teknologi memungkinkan manusia teramputasi dari tugas dan fungsinya, baik secara fisik maupun mental yang menyebabkan hilangnya harkat (dehumanisasi) sebagai makhluk sosial.


Save to Mendeley


Keywords


phubbing; intensitas komunikasi keluarga; smartphone; determinisme teknologi

Full Text:

PDF

References


Andis, A., Risal, M., & Usman, H. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Samsung Pada Toko Centro Palopo. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 5(1), 25-31

APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146. Tersedia DI : https://apjii.or.id/survei. [Diakses pada 16 Februari 2021]

Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2018). Measuring phone snubbing behavior: Development and validation of the Generic Scale of Phubbing (GSP) and the Generic Scale of Being Phubbed (GSBP). Computers in Human Behavior, 88(June), 5–17. https://doi.org/10.1016/j.chb.2018.06.020

CNBC Indonesia. (2020). APJII: Efek WFH, Trafik Penggunaan Internet Ritel Naik 20%. Tersedia di: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200416154547-39-152424/apjii-efek-wfh-trafik-penggunaan-internet-ritel-naik-20. [Diakses pada 9 Februari 2021]

Dampati, P. S., Veronica, E., & Chrismayanti, N. K. S. D. (2020). Pengaruh Penggunaan Smartphone Dan Laptop Terhadap Muskuloskeletal Penduduk Indonesia Pada Pandemi Covid-19. Gema Kesehatan, 12(2), 57-67.

Febriana, A. I. D. (2018). Determinisme Teknologi Komunikasi dan Tutupnya Media Sosial Path. Jurnal Lontar, 6(2), 10–17. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i2.948

Fitria, F., , Ahmad, A., & Fitriana, F (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Remaja Dalam Keluarga. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 5(2), 182-194.

Hanika, I. M. (2015). Fenomena phubbing di era milenia (ketergantungan seseorang pada smartphone terhadap lingkungannya). Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 42-51

Kaddi, S. M., Lestari, P., & Adrian, D. (2020). Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Coronavirus Disease 2019. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 63. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3701

Karadağ, E., Tosuntaş, Ş. B., Erzen, E., Duru, P., Bostan, N., Şahin, B. M., ... & Babadağ, B. (2015). Determinants of phubbing, which is the sum of many virtual addictions: A structural equation model. Journal of behavioral addictions, 4(2), 60-74.

Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media Group.

Kuncara, Tommy, dkk. (2020). Prediksi Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19, C.V. Jakad Media Publishing.

Kuswanti, A., Muqsith, M. A., Zainal, A. G., & Oktarina, S. (2020). Manajemen Komunikasi Keluarga Saat Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(8), 707–722. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i8.15959

Mahmudah, M., Nurfalah, F., & Lestari, A. D. (2020). Efektivitas Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Fenomenologi Keluarga di Griya Lobunta Lestari Cirebon). Jurnal Signal, 8(1), 79-88.

Masrul, M., Abdillah, L. A., Tasnim, T., Simarmata, J., Daud, D., Sulaiman, O. K., ... & Faried, A. I. (2020). Pandemik COVID-19: Persoalan dan Refleksi di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.

Maulana, Y. (2020). Berlebihan Pakai Gadget Selama Pandemi, Gangguan Cemas di RSJ Meningkat. Tersedia di: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5204481/berlebihan-pakai-gadget-selama-pandemi-gangguan-cemas-di-rsj-meningkat. [Diakses pada 19 April 2021]

McQuail, Dennis. (2011). Teori Komunikasi Massa Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika

Moerti, W. (2021). Data Terkini Covid-19 di Indonesia Januari 2021. Tersedia di: https://www.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-covid-19-di-indonesia-januari-2021.html. [Diakses pada 18 Maret 2021]

Mulyadi, M. (2020). Antara Teknologi dan Teologi: Theopanoptik dalam Pendisiplinan Aktor di Perpustakaan. Rajawali Pers.

Munawaroh, N. L., & Azizah, N. (2018). Disharmoni Keluarga Ditinjau dari Intensitas Komunikasi. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(2), 291–310. https://doi.org/10.24090/komunika.v12i2.1354

Mutmainnah, Nurul A., & Nidaul Islam. (2019). Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku dan Intensitas Komunikasi Keluarga (Studi Kasus Kecamatan Soreang Kota Parepare). Komunida : Media Komunikasi Dan Dakwah, 9(2), 143–160. https://doi.org/10.35905/komunida.v9i02.1120

Nugroho, C., Sos, S., & Kom, M. I. (2020). Cyber Society: Teknologi, Media Baru, dan Disrupsi Informasi. Prenada Media.

Prabowo, T. T. (2020). Memperebutkan Ruang Publik Virtual : Literasi, Hoax, dan Perdamaian. Zahir Publishing

Sebayang, R. (2020). Di Tengah Pandemi, Penggunaan Teknologi Meningkat Pesat. Tersedia Di: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200723190647-37-175009/di-tengah-pandemi-penggunaan-teknologi-meningkat-pesat. [Diakses pada 6 April 2021]

Sirupang, N., Arsyad, M., & Supiyah, R. Dampak “Phubbing” Terhadap Keharmonisan Kelurga Di Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia Kota Kendari. Jurnal Neo Societal, 5(2), 200-211.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Sujerweni, V. Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Deepublish.

Surahman, S. (2016). Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Seni Budaya Indonesia. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi, 12(1), 31. https://doi.org/10.24821/rekam.v12i1.1385




DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v10i2.3370