Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep
Abstract
Pendahuluan: Jalan pagi merupakan aktivitas ringan yang sesuai untuk orang dengan lanjut usia (lansia) karena dapat membantu mengendalikan tekanan darah dalam jangka panjang. Keterbatasan lansia untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari dapat mempengaruhi perubahan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jalan pagi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Desain penelitian pre-experiment menggunakan one group pre-post test design, dengan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian adalah lansia dengan hipertensi di Desa Kalianget Timur sebanyak 71 orang, sampel sebanyak 60 orang. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan jalan pagi sebagian besar (65%) tekanan darah sistole 140-159 mmHg dan tekanan darah diastole seluruhnya (100%) >100 mmHg. Kemudian sesudah dilakukan jalan pagi tekanan darah menurun, sebagian besar (55%) tekanan darah sistole 140-159 mmHg dan hampir seluruhnya (88,3%) tekanan darah diastole >100 mmHg. Hasil analisa data diperoleh p= 0,000 (<0,05). Pembahasan: Lansia dapat melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki dipagi hari sebagai bentuk olahraga dalam menjaga kebugaran. Olahraga yang sesuai dan efektif dapat meningkatkan angka harapan hidup lansia sehingga derajat kesehatan lansia dapat meningkat. Kesimpulan: Jalan pagi efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v5i1.1566