Efektifitas Pemberian Kompres Air Hangat Dan Sponge Bath Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pasien Anak Gastroenteritis
Abstract
Gastroenteritis (GE)/diare adalah infeksi saluran pencernaan yang disebabkan berbagai enteropatogen, termasuk bacteri, virus, dan protozoa. Salah satu tanda dan gejala dari Gastroenteritis (GE) pada anak adalah peningkatan suhu tubuh. Salah satu cara menurunkan suhu tubuh adalah dengan kompres air hangat atau sponge bath. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian kompres air hangat dan sponge bath terhadap perubahan suhu tubuh anak dengan Gastroenteritis di RS Muhammadiyah Gresik.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien anak usia toddler dengan penyakit GE yang mengalami demam sebanyak 50 orang dan jumlah Sampel adalah 20 orang, dengan tehnik purposive sampling. Variabel independen penelitian adalah kompres air hangat dan sponge bath sedangkan variabel dependennya adalah perubahan suhu tubuh. Penelitian ini menggunakan instrument lembar observasi. Observasi sampel dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan kompres air hangat dan sponge bath. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan uji t2 sampel bebas, untuk perbedaan suhu tubuh sebelum dan sesudah diberikan tindakan dengan þ=< 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan suhu tubuh pada anak sebelum dan sesudah tindakan. Pada kompres air hangat þ=0,000, sponge bath þ=0,005.
Pemberian sponge bath dalam menurunkan suhu tubuh lebih efektif dari pada kompres air hangat. Untuk itu anak yang mengalami demam dapat diberikan sponge bath untuk penatalaksanaan demam secara awal
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien anak usia toddler dengan penyakit GE yang mengalami demam sebanyak 50 orang dan jumlah Sampel adalah 20 orang, dengan tehnik purposive sampling. Variabel independen penelitian adalah kompres air hangat dan sponge bath sedangkan variabel dependennya adalah perubahan suhu tubuh. Penelitian ini menggunakan instrument lembar observasi. Observasi sampel dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan kompres air hangat dan sponge bath. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan uji t2 sampel bebas, untuk perbedaan suhu tubuh sebelum dan sesudah diberikan tindakan dengan þ=< 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan suhu tubuh pada anak sebelum dan sesudah tindakan. Pada kompres air hangat þ=0,000, sponge bath þ=0,005.
Pemberian sponge bath dalam menurunkan suhu tubuh lebih efektif dari pada kompres air hangat. Untuk itu anak yang mengalami demam dapat diberikan sponge bath untuk penatalaksanaan demam secara awal
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v5i1.1568