Literasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular: Literature Review
Abstract
Pendahuluan: Literasi kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit tidak menular (PTM), dimana angka kejadian PTM ini semakin lama dapat terjadi peningkatan. Dampak PTM ini dapat memperberat penyakit pada pasien dan dampak ekonomi, sehingga diperlukan pembahasan tentang literasi kesehatan dari bermacam artikel ilmiah.
Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel melalui Google Scholar, ScienceDirect, dan Proquest dengan kata kunci health literacy dan noncommunicable diseases. Kriteria inklusi yang dipakai adalah full text, open access, bahasa Inggris, dan terbitan tahun 2018-2020, dengan metode review milik Cronin, Ryan, and Couglan.
Hasil: Hasil dari penelusuran ada 10 artikel yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu literasi kesehatan memberikan dampak yang baik bagi pasien PTM, literasi kesehatan merupakan salah satu program yang efektif dan rendah biaya bagi pasien dengan PTM, dan literasi kesehatan menjadi strategi pendekatan pencegahan PTM pada semua lapisan umur.
Pembahasan: Literasi kesehatan bagi pasien PTM harus ditingkatkan hingga adanya perubahan perilaku yang memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Kesimpulan: Literasi kesehatan sangat efektif, rendah biaya, memberikan dampak baik sehingga pasien dapat mencapai kualitas hidup yang baik.
Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel melalui Google Scholar, ScienceDirect, dan Proquest dengan kata kunci health literacy dan noncommunicable diseases. Kriteria inklusi yang dipakai adalah full text, open access, bahasa Inggris, dan terbitan tahun 2018-2020, dengan metode review milik Cronin, Ryan, and Couglan.
Hasil: Hasil dari penelusuran ada 10 artikel yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu literasi kesehatan memberikan dampak yang baik bagi pasien PTM, literasi kesehatan merupakan salah satu program yang efektif dan rendah biaya bagi pasien dengan PTM, dan literasi kesehatan menjadi strategi pendekatan pencegahan PTM pada semua lapisan umur.
Pembahasan: Literasi kesehatan bagi pasien PTM harus ditingkatkan hingga adanya perubahan perilaku yang memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Kesimpulan: Literasi kesehatan sangat efektif, rendah biaya, memberikan dampak baik sehingga pasien dapat mencapai kualitas hidup yang baik.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v8i1.2465