Tindakan Kebersihan Diri dan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal di Panti
Abstract
Lansia pada umumnya mengalami penurunanfungsitubuh, penurunan pada kondisi fisik, dan mobilitas,yang berdampakkurangmampudalammemenuhikebersihan dirinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara tindakan kebersihan diri dan kualitas hidup lansia. Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan desaincross sectional.Populasiadalah semua lansia yang mampu melakukan pemenuhankebersihan diri secara mandiri di Panti Werda Surya Surabaya. Semua populasi diambil sebagai sampel sebanyak 50 orang. Variabel independen: tindakan kebersihan diri, variabel dependen: kualitas hidup. Instrumen tindakan kebersihan diri dankualitas hidup menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Uji hipotesismenggunakanujikorelasiRankSpearman.Hasil penelitian menunjukkanbahwarespondenyangmelakukankebersihan diri baik, mayoritas 69% memiliki kualitas hidup baik,sedangkanrespondenyangmelakukankebersihandiriburuk,mayoritas43%memilikikualitashidupcukup. Ada hubungan yangsignifikan (p = 0,005) antara tindakan kebersihan diri dan kualitas hidup padalansia dengan kekuatan hubungan cukup (r = 0,389), dan arah hubungan positif. Kebersihan diri dapat mempegaruhi kualitashidup seseorang, karena suatu tindakan untuk membersihkan diri adalah suatukewajiban yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi diri sendiri dari segalapenyakitdandapatmenciptakankenyamanansaatkondisibadanselalubersih.
Kata Kunci: Lansia, Tindakan Kebersihan Diri, Kualitas Hidup
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v10i2.4537
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.