Pengaruh Psychological Empowerment terhadap Task Performance Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Abstract
Pendahuluan: Penelitian ini bermula dari adanya capaian indikator program P2PTM sebagai evaluasi kinerja P2PTM di wilayah Dinas Kesehatan Kota Surabaya sejak tahun 2015-2017 belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological empowerment terhadap task performance Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Metode: Penelitian ni adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 di Puskesmas Kota Surabaya. Sampel penelitian adalah 35 Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Metode pengambilan sampel dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dengan regresi linier. Hasil: Sebagian besar responden adalah perempuan (65,7%), usia 36-45 tahun (60%), pendidikan terakhir adalah D3 (77%). Psychological empowerment keseluruhannya tinggi (100%) dan task performance pelaksana P2PTM sebagian besar cukup baik (82,8%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa psychological empowerment memiliki pengaruh terhadap task performance (p=0,001). Kesimpulan: psychological empowerment dapat mempengaruhi task performance.