Literasi Kesehatan Remaja pada Konsumsi Makanan Cepat Saji: Literature Review

Abigael Grace Prasetiani

Abstract


Pendahuluan: Remaja sangat menyukai makanan cepat saji, hal ini dapat menyebabkan kebutuhan nutrisi pada remaja yang tidak adekuat. Rendahnya literasi kesehatan terutama literasi pangan menjadi satu faktor penyebabnya. Hal ini akan meningkatkan terjadinya remaja dengan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Pencarian artikel melaui dua database, yaitu Google Scholar dan ScienceDirect dengan kata kunci health literacy, junk food, dan adolescence. Kriteria inklusi dalam pencarian artikel adalah full text, open access, English, dan tahun publikasi 2020-2023.

Hasil: Hasil penelusuran didapatkan dua kategori, pertama keterbatasan literasi kesehatan berdampak pada rendahnya berperilaku kesehatan remaja, dan kedua adalah keterbatasan literasi kesehatan juga berpengaruh pada kandungan nutrisi yang dikonsumsi oleh remaja.

Pembahasan: Dampak dari rendahnya atau keterbatasan remaja memiliki literasi kesehatan dapat terjadi adanya obesitas yang dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik maupun mental. Remaja juga mendapatkan nutrisi yang kurang optimal dari mengkonsumsi makanan cepat saji.

Kesimpulan: Remaja perlu ditingkatkan literasi kesehatannya, melalui upaya peningkatan edukasi kesehatan berbasis sekolah dan edukasi kesehatan melalui sosial media.

Kata kunci: literasi kesehatan, nutrisi, obesitas, remaja 


Save to Mendeley


Keywords


literasi kesehatan, nutrisi, obesitas, remaja

Full Text:

PDF