Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Akibat Hospitalisasi Pada Anak Di Rumah Sakit Islam Lumajang
Abstract
Dampak hospitalisasi dapat mengakibatkan kecemasan bagi anak dan orang tua. Perasaan cemas, marah, sedih, takut, dan rasa bersalah dapat timbul karena anak mengalami sesuatu yang tidak biasa dialami anak yang menimbulkan perasaan negatif pada orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua akibat hospitalisasi pada anak di Rumah Sakit Islam Lumajang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif diskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 orang tua anak yang menjalani perawatan, dan diambil dengan tenik total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner Caring Behavior Index 24 (CBI-24) dan Self-Rating Anxiety Scale (SAS). Uji analisis penelitian menggunakan uji sperman rho test. Hasil penelitian diperoleh bahwa caring perawat sebagian besar perawat memiliki perilaku caring kategori baik sebanyak 32 responden (80%), sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan kategori tidak cemas sebanyak 29 responden (72,5%). Nilai sig. (2-tailed) diperoleh 0,000<0,05 yang artinya terdapat hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua akibat hospitalisasi pada anak di Rumah Sakit Islam Lumajang. Perilaku caring perawat dapat dilakukan perawat dengan melibatkan orang tua dalam proses perawatan sehingga mengurangi kecemasan orang tua dan dampak hospitalisasi bagi anak.