Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan (Tahu) Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS)
Abstract
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan penyampaian informasi yang digunakan untuk menambah pengetahuan melalui teknik belajar sehingga dapat mengubah perilaku individu, kelompok atau masyarakat. Fenomena yang terjadi di SMA Negeri Umbulsari Jember yakni beberapa remaja tidak dapat menjawab pertanyaan tentang penyakit menular seksual (PMS) saat dilakukan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan (tahu) remaja tentang penyakit menular seksual di SMA Negeri Umbulsari Jember. Variabel penelitian adalah tingkat pengetahuan. Desain penelitian yang digunakan adalah pra exsperimental design dengan rancangan One Group Pra Test Post Test Design dan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 88 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan lebih dari 50% (51,14%) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan sesudah dilakukan penyuluhan mayoritas 94,32% responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan α = 0,05 didapatkan hasil P = 0,000, harga p < α maka ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan (tahu) remaja tentang PMS. Kegiatan penyuluhan menggunakan media audiovisual dapat mengubah tingkat pengetahuan remaja.
Save to Mendeley
Keywords
Penyuluhan, Pengetahuan, Penyakit Menular Seksual (PMS)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v11i2.5125