Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Denyut Jantung Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit dengan lama perawatan dan komplikasi yang sangat jelas. Menurunnya sensitivitas pembuluh darah sebagai akibat dari komplikasi DM yang akan berdampak pada denyut jantung penderitanya. Salah satu penatalaksanaan pengendalian DM adalah aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan aktivitas fisik dengan detak jantung pada penderita DM. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan variabel independen aktivitas fisik dan variabel dependen denyut jantung. Populasi penelitian ini sebanyak 297 orang penderita DM tipe 2 yang datang ke ke Puskesmas Blega Bangkalan pada bulan Januari-Mei tahun 2022. Jumlah sampel sebanyak 31 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan teknik pengambilan sampling yaitu purposive sampling. Hasil dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho (α<0,05) dan didapat hasil ada hubungan aktivitas fisik dengan detak jantung pada penderita DM dengan nilai p value 0.000. Meningkatnya denyut jantung dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik sehingga dilakukan semampunya saja agar kontrol terhadap gula darah tetap terjaga