Troli Pengikut Otomatis Berbasis Mikrokontroler AVR
Abstract
Troli Pengikut Otomatis merupakan robot yang berfungsi sebagai troli pembawa barang belanja yang mengikuti manusia secara otomatis, tanpa perlu didorong atau ditarik, sehingga mempermudah manusia saat berbelanja. Untuk itu, robot troli mempunyai kemampuan untuk mendeteksi keberadaan pengguna dan mengikuti perpindahan pengguna. Untuk itu, troli harus mampu melaju hingga kecepatan maksimum manusia berjalan yaitu 1m/s, dan dapat mengangkut beban hingga 15kg.
Kontrol robot troli menggunakan sistem minimum mikrokontroler berbasis ATmega8535, dengan pendeteksi
keberadaan manusia menggunakan sensor ultrasound. Robot digerakkan dengan menggunakan motor DC dan
sumber daya dari aki kering sebesar 24V.
Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa sistem pada troli dapat bekerja dengan cukup baik dan memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Troli mampu mendeteksi arah gerak pengguna hingga jarak 250cm dengan sudut pancar sensor ultrasound transmitter sebesar 60o. Troli juga mampu mengatur pergerakannya, sehingga troli dapat berhenti, berbelok, mundur, dan maju dengan kecepatan tertentu yang bergantung dari jarak antara troli terhadap pengguna. Beban yang dapat diangkut troli hingga 15kg dan memiliki alarm yang berbunyi saat kehilangan transmitter.
Kontrol robot troli menggunakan sistem minimum mikrokontroler berbasis ATmega8535, dengan pendeteksi
keberadaan manusia menggunakan sensor ultrasound. Robot digerakkan dengan menggunakan motor DC dan
sumber daya dari aki kering sebesar 24V.
Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa sistem pada troli dapat bekerja dengan cukup baik dan memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Troli mampu mendeteksi arah gerak pengguna hingga jarak 250cm dengan sudut pancar sensor ultrasound transmitter sebesar 60o. Troli juga mampu mengatur pergerakannya, sehingga troli dapat berhenti, berbelok, mundur, dan maju dengan kecepatan tertentu yang bergantung dari jarak antara troli terhadap pengguna. Beban yang dapat diangkut troli hingga 15kg dan memiliki alarm yang berbunyi saat kehilangan transmitter.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/wt.v13i1.1458