Prototipe Alat Pengekstrak Kunyit Otomatis Menggunakan Aktuator Motor DC
Abstract
Di dalam kunyit terdapat kurkuminoid dengan kandungan utama berupa kurkumin. Pada penelitian sebelumnya telah dibuat alat ukur kadar kurkuminoid portabel. Sebelum kadar kurkumin diukur, kunyit harus diekstrak dahulu. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat prototipe alat pengekstrak kunyit otomatis.
Alat pengesktrak otomatis terdiri dari motor DC sebagai komponen utama penumbuk kunyit. Setelah kunyit selesai ditumbuk maka mikrokontroler akan mengaktifkan solenoid valve sehingga cairan etanol keluar ke tempat penumbuk kunyit sehingga kunyit larut dalam etanol. Larutan ini kemudian diukur absorbansinya menggunakan alat ukur spektrofotometer. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan hasil pengekstrakan kunyit secara manual. Sampel kunyit yang diambil adalah satu ruas kunyit pada bagian pangkal, tengah dan ujung.
Dari hasil pengukuran ekstraksi secara manual, ekstrak kunyit pada bagian pangkal mempunyai absorbansi sebesar 1,083, bagian tengah 0,888 dan bagian ujung 0,62. Hasil ekstraksi secara otomatis menunjukkan semakin lama penumbukan maka error absorbansi semakin kecil. Penumbukan selama 15 detik diperoleh error absorbansi
sebesar 66,76% dan penumbukan selama 3 menit 26,87%. Dengan hasil ini maka dapat diketahui bahwa proses penumbukan optimal dalam waktu 5 menit. Dengan penambahan proses pelarutan maka total waktu yang
dibutuhkan adalah sekitar 8 menit. Waktu proses pengekstrakan secara otomatis ini lebih singkat daripada proses pengekstrakan secara manual (15 menit).
Alat pengesktrak otomatis terdiri dari motor DC sebagai komponen utama penumbuk kunyit. Setelah kunyit selesai ditumbuk maka mikrokontroler akan mengaktifkan solenoid valve sehingga cairan etanol keluar ke tempat penumbuk kunyit sehingga kunyit larut dalam etanol. Larutan ini kemudian diukur absorbansinya menggunakan alat ukur spektrofotometer. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan hasil pengekstrakan kunyit secara manual. Sampel kunyit yang diambil adalah satu ruas kunyit pada bagian pangkal, tengah dan ujung.
Dari hasil pengukuran ekstraksi secara manual, ekstrak kunyit pada bagian pangkal mempunyai absorbansi sebesar 1,083, bagian tengah 0,888 dan bagian ujung 0,62. Hasil ekstraksi secara otomatis menunjukkan semakin lama penumbukan maka error absorbansi semakin kecil. Penumbukan selama 15 detik diperoleh error absorbansi
sebesar 66,76% dan penumbukan selama 3 menit 26,87%. Dengan hasil ini maka dapat diketahui bahwa proses penumbukan optimal dalam waktu 5 menit. Dengan penambahan proses pelarutan maka total waktu yang
dibutuhkan adalah sekitar 8 menit. Waktu proses pengekstrakan secara otomatis ini lebih singkat daripada proses pengekstrakan secara manual (15 menit).
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/wt.v15i1.1469