Perbaikan postur kerja untuk menurunkan gangguan musculoskeletal pada industri kecil kerajinan pembuatan sapu

Chandra Dewi Kurnianingtyas

Abstract


Daerah Magelang Jawa Tengah Yogyakarta, terdapat banyak industri kecil kerajinan. Salah satunya adalah industri kercil kerajinan membuat sapu. Para pekerja bekerja dengan postur kerja membungkuk dan kaki menekuk
dengan posisi duduk statis dan dalam jangka waktu yang lama. Posisi kerja pekerja membungkuk.Pada saat bekerja, pekerja merasakan adanya beberapa keluhan musculoskeletal, yaitu pada otot leher, bahu, lengan, tangan, jari, punggung, pinggang bagian bawah, dan kesemutan pada kaki. Permasalahan musculoskeletal terjadi saat bekerja.
Posisi postur kerja yang tidak baik dapat menimbulkan potensi cedera. Metode yang dgunakan untuk mengevaluasi postur kerja ada RULA (Rapid Upper Limb Body Assessment). Analisis postur kerja RULA memberikan penilaian 7, yang artinya harus dilakukan segera perbaikan terhadap postur kerja tersebut. Perbaikan yang dilakukan dengan memperbaiki fasilitas kerja. Adanya perbaikan fasilitas kerja dapat mengurangi kemungkinan adanya cedera. Perbaikan fasiliats kerja dilakukan dengan simulasi menggunakan software Catia V5R20. Nilai skor postur kerja turun, setelah dilakukan perbaikan fasilitas kerja.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v16i2.1665