Desain baling – baling kincir angin sumbu horizontal

Evan Jonathan Sarasih, Julius Mulyono, Hadi Santosa

Abstract


Kincir angin merupakan sebuah alat yang dapat mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik. Disamping itu kincir angin juga merupakan penghasil tenaga listrik yang ramah lingkungan, sehingga sangat baik apabila dibudidayakan. Desain dari baling-baling juga mempengaruhi kinerja kincir angin dalam menghasilkan listrik. Di penelitian ini desain baling – baling sesuai dengan profil NACA 4412 (National Advisory Comitte for Aeronautics) dengan menggunakan sudut kemiringan sebesar 15o. Pengujian dilakukan di rooftop Widya Mandala selama 1 jam. Data yang dikumpulkan adalah kecepatan angin dan tegangan listrik yang dihasilkan kincir angin. Berdasarkan data yang didapatkan, kincir angin dengan desain NACA memiliki rata-rata kecepatan angin sebesar 3.6 m/s dan rata-rata tegangan yang didapatkan sebesar 6.724 volt. Kincir angin refrensi memiliki rata-rata kecepatan angin sebesar 3.609375 m/s dan rata-rata tegangan yang didapatkan sebesar 9.14 volt. Dengan menggunakan pendekatan matematis didapat jika kincir angin NACA 4412 menghasilkan listrik lebih banyak ketika diletakan di tempat yang memiliki kecepatan angin di atas 5.380859 m/s.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v17i1.1956