Alat pemantau dan pengendali sistem penyimpanan energi pada solar panel
Abstract
Dewasa ini, sistem pembangkit listrik yang sedang tren adalah pembangkitan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang dimiliki oleh Negara Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga surya. Untuk membuat sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya, diperlukan seperangkat alat-alat seperti solar panel, inverter dan accu. Accu dalam pembangkit listrik tenaga surya merupakan komponen yang berbahaya karena memiliki kapasitas arus yang besar. Arus yang besar dapat mengakibatkan banyak kerugian. Salah satu kerugian yang timbul adalah kerusakan beban atau bahkan bahaya kebakaran. Bahaya-bahaya tersebut dapat ditekan apabila sistem tersebut dilengkapi dengan sistem pengaman berupa Alat Pemutus Penghubung (APP). Namun keterbatasan wilayah yang membuat sistem pengaman tersebut hanya dapat dikendalikan jarak dekat. Dengan adanya alat ini, sistem pembangkit listrik tenaga surya dapat diproteksi dari kerusakan karena energi yang lebih. Alat ini juga dapat memantau arus dan tegangan accu, solar panel, dan beban. Alat ini juga merupakan sebuah pengendali on-off jarak jauh. Alat ini terkoneksi dengan internet yang dapat dijangkau oleh pengguna dari wilayah besar selama pengguna juga terhubung pada internet. Alat ini diintegrasikan dengan sistem PLTS (Pembangkit Listrik tenaga Surya) yang telah ada pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan Sistem Elektrik-Hybrid Untuk Filter Air Tanah (Joewono, Andrew; Sitepu, Rasional. 2016). Alat ini dapat memantau parameter diatas dengan hasil yang didapatkan adalah tegangan solar panel antara 0-38 V, tegangan accu 22-28 V, tegangan beban 220 V, arus solar panel 0-4 A, arus accu 0-38 A, dan arus beban 0-3 A. sebagai Fungsi pengendalian sudah dilakukan dengan metode saklar virtual pada aplikasi android yang terhubung pada relay untuk menyalakan atau mematikan beban.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/wt.v17i1.1958