Penentuan Rute Terpendek Dengan Metode Tabu Search (Studi Kasus)

Hendra Bucika Glen Kadam, Ig. Jaka Mulyana, Julius Mulyono

Abstract


Distribusi atau pengiriman merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi sebuah perusahaan. Beberapa permasalahan dalam melakukan distribusi atau pengiriman antara lain menentukan banyaknya kendaraan yang dipakai, dan juga menentukan rute kendaraan yang dapat dioptimalkan jarak tempuhnya serta biaya transportasi agar seluruh permintaan pelanggan dapat terpenuhi sehingga keuntungan optimal akan diperoleh perusahaan. Penentuan rute pengiriman dengan menggunakan metode nearest neighbor dan tabu search menghasilkan rute yang optimal dengan mempertimbangkan jarak serta kapasitas angkut kendaraan. Jarak tempuh pada rute aktual perusahaan lebih besar daripada jarak tempuh rute hasil metode. Selisih total jarak yang dihasilkan yaitu 8.3 km. Persentase selisih total jarak yang diperoleh yaitu sebesar 13%, apabila perusahaan menggunakan rute hasil metode maka perusahaan lebih efisien dalam pendistribusian produknya dan juga dapat menekan biaya distribusi yang akan dikeluarkan

Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Mukhsinin, Ali., dkk. 2013. “Penentuan Rute Distribusi CV. IFFA Menggunakan Metode Nearest Neighbour dan Local Search”. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional.

Ikfan, Noer dan Masudin, Ilyas. 2014. “Saving Matrix untuk Menentukan Rute Distribusi”. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang.

Amri, Mahardika., dkk. 2014. “Penyelesaian Vehicle Routing Problem dengan Menggunakan Metode Nearest Neighbor (Studi Kasus: MTP Nganjuk Distributor PT. Coca Cola)”. Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya.

Toth, P. dan Vigo, D. 2002. “The Vehicle Routing Problem”. Universita degli Studi di Bologna Italy.

Pop, P.C., dkk. 2011. “Heuristic Algorithms for Solving the Generalized Vehicle Routing Problem”. Int. J. of Computers, Communications & Control.

Gendreau, M., dkk. 1994. “Tabu Search Heuristic for the Vehicle Routing Problem”. Management Science, Vol. 40, No. 10 (Oct., 1994), p. 1276-1290.




DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v17i2.2164