Penyerangan Mabes Polri Dalam Bingkai Media (Analisis Framing Tribunnews.com dan Republika.co.id)

Pratiwi Purna Nugraha

Abstract


Pemberitaan peristiwa penyerangan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) di media online menimbulkan komentar kontroversi dikalangan pengamat terorisme. Hal ini berkaitan dengan adanya penonjolan isu yang dikonstruksikan oleh media terkait pelekatan label teroris terhadap pelaku penyerangan Zakiah Aini. Beberapa pengamat mengatakan bahwa tindakan penyerangan merupakan aksi terorisme, namun ada pula pengamat yang berkomentar agar penyerangan tersebut tidak terlalu cepat dispekulasikan kearah tindakan terorisme. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan framing analisis model Robert N. Entman pada media online Tribunnews.com dan Republika.co.id yang memberitakan peristiwa penyerangan mabes polri oleh Zakiah Aini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frame yang dibangun oleh kedua media online tersebut sangat berbeda. Frame yang dibangun oleh Tribunnews.com adalah terorisme stigmatik ideology yakni aksi tersebut dilakukan karena adanya ideologi dengan dalih jihad, sedangkan Republika.co.id mengarah kepada insiden penembakan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa ideologi yang dibawa oleh setiap media berkontribusi terhadap konstruksi berita.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v11i1.3721

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Member of : 

 

APJIKI

KOMUNIKATIF indexed by:

 

 
Accredited by :
 
Visit us here >>>

Komunikatif : Jurnal Ilmu Komunikasi secretariat:

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kampus Dinoyo. Jl. Dinoyo No.42-44, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265

Creative Commons License

KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License