Berani, Tegas, Benar: Analisis Framing Okezone.com., Mediaindonesia.com, dan Kompas.com terhadap Ahok dalam Isu Reklamasi

Achmad Supardi

Abstract


Media massa tidak pernah objektif dalam memberitakan sebuah hal. Ideologi dan kepentingan memainkan peran penting dalam membentuk bingkai pemberitaan mereka.
Makin dekatnya Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 membuat gubernur saat ini, Basuki Tjahaja Purnama berada dalam sorotan. Basuki hampir selalu masuk dalam pemberitaan media massa terutama dalam kaitannya dengan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap terkait pembahasan peraturan daerah
(Perda) mengenai pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian aplikasi teori framing menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dalam melihat bagaimana Okezone.com, MediaIndonesia.com and Kompas.com membingkai
Basuki dalam isu pulau reklamasi. Penelitian ini menemukan bahwa Okezone.com membingkai Basuki sebagai pemimpin yang profesional yang tidak mengedepankan kepentingan pribadinya menjelang Pilgub. Sementara itu, MediaIndonesia.com membingkai Basuki sebagai pemimpin baik yang sedang berperang dengan sekelompok
preman politik sementara Kompas.com membingkai Basuki sebagai pemimpin yang baik dan karena kebaikannya itulah ia menjadi sasaran serangan-serangan politik.

Save to Mendeley


Keywords


framing , Basuki Tjahaja Purnama, proyek pulau reklamasi, pemimpin

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v5i2.988