Literature Review : Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy Terhadap Depresi Pada Remaja
Abstract
Pendahuluan: Remaja beresiko tinggi mengalami depresi karena adanya perubahan yang cepat dalam tubuhnya, serta ketidakseimbangan antara perkembangan fisik dan mental yang menyebabkan tingginya tingkat stres. Selain membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengobatannya, depresi dikaitkan dengan hilangnya kualitas hidup. Untuk mengatasi depresi adalah dengan pemberian antidepresan yang memiliki sejumlah efek samping. Sedangkan salah satu psikoterapi penunjang untuk mengatasi depresi adalah dengan cognitive behaviour therapy.
Metode: Pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu: database Sage, Science Direct, Proquest, dan Google Scholar dari Januari 2013 sampai Agustus 2019. Keyword yang digunakan adalah “Cognitive behaviour therapy ”, “Depression/ Depresi”, “Adolescent/ Remaja” “ ; sehingga didapatkan 7 artikel untuk di-review. Kriteria inklusi meliputi efek penerapan cognitive behaviour therapy pada remaja yang depresi. Dari 7 penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi, 6 penelitian menggunakan metode randomized controlled trial, sedangkan satu penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasinya adalah penderita remaja yang mengalami depresi.
Hasil: Dari 7 hasil penelitian menunjukan cognitive behaviour therapy efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada remaja.
Kesimpulan: Cognitive Behaviour Therapy efektif menurunkan tingkat depresi pasien remaja.
Kata kunci : Cognitive Behaviour Therapy, depresi, remaja
Metode: Pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu: database Sage, Science Direct, Proquest, dan Google Scholar dari Januari 2013 sampai Agustus 2019. Keyword yang digunakan adalah “Cognitive behaviour therapy ”, “Depression/ Depresi”, “Adolescent/ Remaja” “ ; sehingga didapatkan 7 artikel untuk di-review. Kriteria inklusi meliputi efek penerapan cognitive behaviour therapy pada remaja yang depresi. Dari 7 penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi, 6 penelitian menggunakan metode randomized controlled trial, sedangkan satu penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasinya adalah penderita remaja yang mengalami depresi.
Hasil: Dari 7 hasil penelitian menunjukan cognitive behaviour therapy efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada remaja.
Kesimpulan: Cognitive Behaviour Therapy efektif menurunkan tingkat depresi pasien remaja.
Kata kunci : Cognitive Behaviour Therapy, depresi, remaja
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v7i2.2116