Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja SMKN 3 Kabupaten Lebong
Abstract
Latar Belakang: Perilaku seksual remaja yang tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup dan tingkat emosi yang masih mudah terpengaruh faktor dari luar yang dapat mengakibatkan dampak yang sangat fatal baik bagi kesehatan reproduksi maupun bagi masa depan remaja.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada Remaja SMKN 3 Kabupaten Lebong.
Metode:Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan rancangan studi Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XI SMKN 3 Kabupaten Lebong yang berjumlah 174 orang. Sampel diambil secara proportional random sampling sebanyak 64 remaja. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (χ2) dan Contingency Coefficient (C). Hasil:Hasil penelitian didapatkan dari 64 remaja terdapat 35 (54,7%) perilaku seksual pranikah beresiko ringan, 39 (60,9%) memiliki pengetahuan kurang, 38 (59,4%) pengaruh teman sebaya positif, 50 (78,1%) terpapar media informasi, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan lemah, ada hubungan pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan sedang, ada hubungan paparan media informasi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan sedang.
Saran: Diharapkan kepada pihak Sekolah dapat melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak perilaku seks melalui penyuluhan kesehatan secara rutin agar remaja terhindari dari perilaku seks yang negatif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada Remaja SMKN 3 Kabupaten Lebong.
Metode:Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan rancangan studi Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XI SMKN 3 Kabupaten Lebong yang berjumlah 174 orang. Sampel diambil secara proportional random sampling sebanyak 64 remaja. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (χ2) dan Contingency Coefficient (C). Hasil:Hasil penelitian didapatkan dari 64 remaja terdapat 35 (54,7%) perilaku seksual pranikah beresiko ringan, 39 (60,9%) memiliki pengetahuan kurang, 38 (59,4%) pengaruh teman sebaya positif, 50 (78,1%) terpapar media informasi, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan lemah, ada hubungan pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan sedang, ada hubungan paparan media informasi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dengan kategori hubungan sedang.
Saran: Diharapkan kepada pihak Sekolah dapat melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak perilaku seks melalui penyuluhan kesehatan secara rutin agar remaja terhindari dari perilaku seks yang negatif.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/ners.v8i1.2377