Pemberian Stimulasi dan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 tahun di Kelurahan Krembangan Kecamatan Morokrembangan Surabaya

Rukmini Rukmini

Abstract


Pendahuluan: Perkembangan motorik kasar dan halus anak dipengaruhi salah satunya adalah stimulasi yang diterimanya pada tahun-tahun pertama kehidupan anak mengingat pada usia tersebut perkembangan otak mereka dapat berlangsung optimal dan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Stimulus masih belum maksimal dalam pemberiannya akan berdampak pada keterlambatan perkembangan motorik baik kasar dan halus anak. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan stimulasi dengan perkembangan motorik anak usia 1-3 tahun. Metode: Desain penelitian korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun di Kelurahan Krembangan kecamatan Morokrembangan Surabaya sebanyak 41 responden dengan pemberian angket dan mengobservasi anaknya yang berusia 1-3 tahun. Tehnik sampling dengan Simple Random Sampling serta
di analisis inferensial korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian
menunjukan (p-value) 0,000 < 0,05, terdapat hubungan yang signifikan antara stimulasi dan perkembangan motorik kasar dan halus anak usia 1-3 tahun, dengan koefisien korelasi: 0,746 yang menunjukan teradapat hubungan yang kuat antara stimulasi dan perkembangan motorik kasar dan halus anak usia 1-3 tahun. Kesimpulan: Stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk perkembangan anak sehingga peran aktif orang tua sangatlah diperlukan. Orang tua sebagai pengasuh memiliki peranan penting dalam mengontrol, membimbing dan mendampingi anak- anaknya menuju kedewasaan.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF