Tingkat Stres Akademik Dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa

Ignasius Made Selwyn Novin Ananda, Yustina Kristianingsih, Ni Luh Agustini Purnama, Sri Winarni

Abstract


Stres akademik wajib diperhatikan oleh mahasiswa untuk mencegah terjadinya masalah yang ditimbulkan jika tidak dikelola dengan baik salah satunya yaitu berdampak pada kepercayaan diri. Fenomena dijumpai di STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya mahasiswa mengalami stres akademik merasa kepercayaan dirinya berkurang mengakibatkan tidak berminat mengerjakan tugas serta merasa takut presentasi di depan kelas. Tujuan penelitian mengidentifikasi hubungan tingkat stres akademik dengan kepercayaan diri pada mahasiswa semester 2 di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya. Desain penelitian studi korelasi. Variabel penelitian adalah tingkat stres akademik dan kepercayaan diri mahasiswa. Populasi penelitian mahasiswa semester 2, jumlah sampel 84 responden diambil menggunakan proportional random sampling. Tingkat stres akademik diukur menggunakan The Educational Stress Scale for Adolescents dan kepercayaan diri kuesioner Personal Evaluation Inventor. Sebanyak 65.5% responden mengalami tingkat stres sedang dan 73.8% responden memiliki kepercayaan diri sedang. Hubungan kedua variabel dinilai menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan nilai p = 0,0001 artinya ada hubugan antara tingkat stres akademik dengan kepercayaan diri mahasiswa dan koefisien korelasi – 496 yaitu kekuatan hubungan sedang dengan arah negatif, semakin meningkat tingkat stres akademik diikuti dengan menurunnya kepercayaan diri mahasiswa. Penting bagi bagian kemahasiswaan menyusun serta mengadakan program manajemen stres akademik bagi mahasiswa dan secara aktif ikut memantau kegiatan mahasiswa dalam berorganisasi (UKM).

Save to Mendeley


Keywords


Stres Akademik, Kepercayaan Diri, Mahasiswa

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/ners.v11i2.5123