Gambaran Skala Optimisme Individu Pada Pasien Kanker

Arief Widya Prasetya, Dwi Purwantini, Agung Kurniawan Saputra

Abstract


Penyakit kanker menimbulkan banyak penderitaan bagi penderitanya tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga aspek psikologis, termasuk kecemasan, depresi, dan kelelahan emosional serta optimisme. Optimisme adalah sebuah keyakinan bahwa hal-hal yang baik akan terjadi di masa depan, bahkan dalam kondisi yang paling sulit.  Aspek optimisime pada penderita kanker diyakini sebagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan dan kualitas hidup pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skala optimisme individu pada penderita kanker. Studi ini menggunakan desain deskriptif dengan populasi penderita kanker di rumah singgah YKI Cabang Jawa Timur yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan consecutive sampling dengan variabel adalah skala optimisme individu penderita kanker. Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah The 9-item Version of the Personal Optimism and Self-Efficacy Optimism Scales. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (85%) responden memiliki skala optimisme individu yang tinggi. Skala Optimisme individu yang lebih tinggi dijumpai pada penderita kanker yang berjenis kelamin perempuan, telah menikah, jenis kanker yang berprognosis baik serta diagnosis kanker pada stadium awal. Memperhatikan hal tersebut maka dukungan sosial dan psikologis, bersama dengan intervensi yang tepat, maka akan sangat membantu penderita kanker dalam menjaga optimisme dan meningkatkan kualitas hidup serta hasil pengobatan mereka yang lebih baik.

Save to Mendeley


Keywords


Optimisme; Penderita Kanker; Dukungan Sosial; Aspek Psikologis

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/ners.v12i2.6006