Pengaruh Positif Modifikasi Senam Jantung Dan Yoga Pada Hipertensi Stage 1

Yesiana Dwi Wahyu Werdani

Abstract


Manajemen penderita hipertensi (tekanan darah sistolik > 140 mmHg, diastolik > 90 mmHg) masih mengutamakan pengobatan tanpa diimbangi oleh modifikasi gaya hidup. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan efek senam jantung, yoga (asana & pranayama), serta modifikasi senam jantung dan yoga, untuk menurunkan tekanan darah dan frekuensi nadi istirahat pada penderita hipertensi stage 1. Desain yang digunakan adalah nonequivalent groups pre test-post test. Populasinya adalah semua penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Pakis, di antaranya 42 responden dipilih sesuai kriteria inklusi. Variabel independen adalah senam jantung, yoga, serta modifikasi senam jantung dan yoga, sedangkan variabel dependen adalah tekanan darah dan frekuensi nadi istirahat. Alat ukur yang digunakan adalah mercury sphygmomanometer, stetoscope, dan polar heart rate monitor watch. Data dianalisis dengan uji one way anova. Hasil menunjukkan bahwa modifikasi senam jantung dan yoga secara signifikan menurunkan tekanan sistolik (p= 0,002), tekanan diastolik (p=0,028), dan frekuensi nadi istirahat (p=0,001). Latihan fisik berupa senam jantung dan yoga merupakan stimulator bagi tubuh, yang bila dilakukan berulang-ulang dan teratur, dapat meningkatkan respon adaptasi fisiologi tubuh.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/ners.v1i0.837