Pengambilan Minyak Kemiri dengan Cara Pengepresan dan Dilanjutkan Ekstrasi Cake Oil
Abstract
Biji kemiri memiliki kandungan minyak cukup tinggi yaitu sekitar 5769 %. Hampir semua bagian dari pohon kemiri yakni dari akar, batang, kulit dan daunnya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia antara lain di bidang farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tekanan pengepresan dan suhu terhadap yield pengepresan dan kualitas minyak. Selain itu juga dipelajari pengaruh rasio massa cake oil/volume n-heksan terhadap yield minyak kemiri pada proses ekstraksi cake oil.
Metode penelitian; kulit biji kemiri dipecahkan secara manual, selanjutnya biji kemiri dijemur sampai kering kemudian dipotong-potong sampai berukuran sekitar 1 mm. Setelah itu biji kemiri dianalisis sifat-sifat fisisnya. Biji kemiri sebanyak 200 gram dipress pada suhu berkisar 30-70?C dan tekanan berkisar 20006000 psi.
Kemudian cake oil yang memberikan yield terbesar ditimbang dan diekstraksi dengan pelarutn-heksan. Minyak hasil ekstraksi tersebut dicampur dengan minyak hasil pengepresan.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa yield minyak meningkat dengan bertambahnya tekanan, sedangkan kualitas minyak tidak dipengaruhi oleh tekanan. Yield minyak meningkat seiring dengan meningkatnya rasio antara cake oil/volume n-heksan sampai batas tertentu, kemudian menurun pada proses ekstraksi. Yield minyak terbesar dihasilkan pada pengepresan dengan tekanan 6000 psi dan suhu 30C serta ekstraksi cake oil dengan rasio 25 g biji kemiri/100 ml solven.
Metode penelitian; kulit biji kemiri dipecahkan secara manual, selanjutnya biji kemiri dijemur sampai kering kemudian dipotong-potong sampai berukuran sekitar 1 mm. Setelah itu biji kemiri dianalisis sifat-sifat fisisnya. Biji kemiri sebanyak 200 gram dipress pada suhu berkisar 30-70?C dan tekanan berkisar 20006000 psi.
Kemudian cake oil yang memberikan yield terbesar ditimbang dan diekstraksi dengan pelarutn-heksan. Minyak hasil ekstraksi tersebut dicampur dengan minyak hasil pengepresan.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa yield minyak meningkat dengan bertambahnya tekanan, sedangkan kualitas minyak tidak dipengaruhi oleh tekanan. Yield minyak meningkat seiring dengan meningkatnya rasio antara cake oil/volume n-heksan sampai batas tertentu, kemudian menurun pada proses ekstraksi. Yield minyak terbesar dihasilkan pada pengepresan dengan tekanan 6000 psi dan suhu 30C serta ekstraksi cake oil dengan rasio 25 g biji kemiri/100 ml solven.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/wt.v6i2.1239
Widya Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License