Pengendalian Laju Korosi Tembaga Pada Media Korosi Larutan NaCL dan HCL Dengan Menggunakan Tanin Daun Jambu Biji Sebagai Green Inhibitor

Satrio Sanjaya, Galuh Chandra Krisna WP Santoso, Adriana Anteng Anggorowati, Yohanes Sudaryanto

Abstract


Teknologi untuk mengatasi korosi telah banyak dilakukan antara lain menggunakan proses pelapisan dan penggunaan inhibitor. Salah satu metode yang dikembangkan saat ini yaitu penggunaan inhibitor yang bersifat green inhibitor. Tanin dapat dipergunakan sebagai green inhibitor. Salah satu cara untuk mendapatkan tanin yaitu dengan cara ekstraksi daun jambu biji (Psidium Guajava L. Penerapan penggunaan tanin sebagai green inhibitor dalam penelitian ini pada proses korosi plat logam tembaga. Mula-mula plat tembaga direndam dalam larutan crude tanin. Plat tembaga yang sudah terlapisi tanin selanjutnya direndam dalam media korosi. Setelah selang waktu tertentu dilakukan perhitungan laju korosi dengan metode gravimetri. Jika laju korosi setiap plat tembaga pada berbagai konsentrasi media korosi diketahui, maka dapat dilanjutkan dengan menghitung efisiensi kerja inhibitor. Berdasarkan hasil perhitungan, pada konsentrasi crude tanin 200 g/L memberikan efisiensi kerja inhibitor yang paling tinggi yaitu 96 % dalam media korosi NaCl 30.000 ppm selama waktu korosi 10 hari. Sedangkan dalam media korosi HCl 0,4 M dengan konsentrasi tanin 200 g/L memberikan efisiensi kerja inhibitor sebesar 94 % dengan waktu korosi 10 hari.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Chigondo, M. and F. Chigondo, Recent Natural Corrosion Inhibitors for Mild Steel: An Overview. Journal of Chemistr, 2016. 2016: p. 7.

Palou, R.M., O. Olivares-Xomelt, and N.V. Likhanova, Environmentally Friendly Corrosion Inhibitors. Green Inhibitor, 2014(19).

Rani, B.E.A. and B.B.J. Basu, Green Inhibitors for Corrosion Protection ofMetals and Alloys: An Overview. International Journal of Corrosion, 2012. 2012: p. 15.

Sangeetha, M., et al., Green corrosion inhibitors-An Overview. Zaštita Materijala, 2011. 52: p. 3-19.

Prasad, S. and P.D. Thenkabail, Land Resources Monitoring, Modeling, and Mapping with Remote Sensing (Remote Sensing Handbook. Remote Sensing Handbook (Book 2). Vol. 1. 2015: CRC Press; 1 edition (October 2, 2015).

Nadkarni, K.M., Nadkarni, A.K, Indian Materia Medica - with Ayurvedic, Unani-Tibbi, Siddha, Allopathic, Homeopathic, Naturopathic and Home remedies, ed. 1. 1999., Bombay, India: Popular Prakashan Private Ltd.

Rahim, A.A. and J. Kassim, Recent Developmentof VegetalTanins in Corrosion Protection of Iron and Steel. Recent Patents on Materials Science, 2008. 1(2008): p. 223-231.

Mabruroh, A.I., Uji Aktivotas Antioksidan Ekstrak Tanin darui Daun Rumput Bambu (Lophatherum gracile Brongn) dan Identifikasinya, in Chemistry. 2015, University Islamic State Maulana Malik Ibrahim: Malang.

Syarif, R.D., Penghambatan Korosi Tembaga Menggunakan Ekstrak Tanin Dari GambirAsalan, Biji Pinang Dan Kulit Manggis. 2015, Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Shah, A.M., et al., Acid corrosion inhibition of copper by mangrove tanin. Pigment & Resin Technology, 2011. 40/2: p. 118-122.

Tejada, M.R., et al., Investigation of alumina/(+)-catechin system properties part I: a study of the system by FTIR-UV–Vis spectroscopy. Biointerface, 2002. 24: p. 297-308.




DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v18i2.2060