Tinjauan Ketersediaan Konsentrasi Senyawa Kimia Utama dalam Semen Curah
Abstract
Semen menjadi salah satu kebutuhan utama manusia sebagai bahan konstruksi dalam pembangunan, baik di bidang perumahan, perhubungan, dan lain-lain. Namun semen dengan kualitas rendah akan berdampak pada kualitas pembangunan fisik suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi 4 senyawa utama dalam semen terhadap 4 merk semen di kabupaten Alor yang dikodekan dengan c1, c2, c3, dan c4, dengan menggunakan X-RF dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan stoikiometri Bogue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi komponen kimia A (Al2O3) tidak ditemukan dalam semen dengan kode semen c1, c2, dan c3, serta konsentrasi komponen kimia (SO3) tidak ditemukan dalam semen dengan kode semen c1, c2, dan c4. Hasil analisis terhadap sampel c3 dan c4 menunjukkan tidak ditemukannya konsentrasi 2 senyawa utama dalam sampel semen yakni C2Sdan C3A. Hal ini dapat diduga bahwa semen kehilangan sebagaian senyawa akibat waktu dan jarak distribusi semen dari produsen ke distributor serta akibat situasi dan kondisi dalam lingkungan distributor.
Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmed, T., & Mohammed, M. (2012). Composition and phase mineral variation of Portland cement in Mass Factory Sulaimani – Kurdistan Region NE- Iraq. International Journal of Basic & Applied Sciences, 12(06), 109–118. Retrieved from http://130.203.136.95/viewdoc/summary?doi=10.1.1.418.6938
Alextrianto, V., & Jaya Ekaputri, J. (2019). Pemanfaatan Kapur (CaCO3) dan Lumpur Sidoarjo Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Semen Portland. Jurnal Teknik Sipil, 11(Vol 11, No 2 (2019)), 38–45. Retrieved from http://e-jurnal.pnl.ac.id/portal/article/view/1528/1264
Botahala, L. (2013). PERANAN ABU SEKAM PADI TERHADAP STABILITAS KUALITAS SEMEN PORTLAND KOMPOSIT YANG MENGGUNAKAN ADITIF BATU KAPUR. Universitas Hasanuddin Makassar. Retrieved from http://repo.untribkalabahi.ac.id/xmlui/handle/123456789/243
Botahala, L., & Manimoy, H. (2014). STUDY ON CHEMICAL COMPONENT AND COMPRESSIVE STRENGTH OF PORTLAND COMPOSITE CEMENT USING LIMESTONE ADDITIVE. Indonesia Chimica Acta, 7(1), 19–22. Retrieved from http://repo.untribkalabahi.ac.id/xmlui/handle/123456789/244
Botahala, L., Manimoy, H., Tonu Lema, Y. E., Klaping, E. D., & Tang, M. (2021). STUDY OF CHEMICAL CONCENTRATION OF MAIN INGREDIENTS FOR MAKING PORTLAND COMPOSITE CEMENT. Scientific Journal Widya Teknik, 20(1), 28–32. Retrieved from http://journal.wima.ac.id/index.php/teknik/article/view/3020
Botahala, L., & Pasae, Y. (2020). Kimia Semen : Suatu Kajian Literatur Ilmiah (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish. Retrieved from http://repo.untribkalabahi.ac.id/xmlui/handle/123456789/265
Botahala, L., Zakir, M., & Taba, P. (2013). PERANAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUALITAS MEKANIS FISIS SEMEN PORTLAND KOMPOSIT YANG MENGGUNAKAN ADITIF BATU KAPUR. Indonesia Chimica Acta, 6(2), 44–50. Retrieved from http://repo.untribkalabahi.ac.id/xmlui/handle/123456789/243
Brouwer, P. (2010). Theory of XRF. Almelo: PANalytical BV (3rd ed.). Netherlands: PANanalytical B.V. Retrieved from https://www.iotcco.com/uploads/VirtualTeaching/Articles/PANanalytical/PANanalytical XRF theory.pdf
Cobb, D. (2009). Study on the Effectiveness, Precision, and Reliability of X-ray Fluorescence Spectrometry and Other Alternative Methods for Measuring Lead in Paint. Retrieved from https://www.recalls.gov/about/cpsia/leadinpaintmeasure.pdf
Irawan, R. R. (2017). Kajian Sifat Kimia, Fisika, Dan Mekanik Semen Portland Di Indonesia. Jurnal Jalan-Jembatan, 34(2), 79–90. Retrieved from http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=517250&val=10592&title=KAJIAN SIFAT KIMIA FISIKA DAN MEKANIKA SEMEN PORTLAND DI INDONESIA
Purnawan, I., & Prabowo, A. (2018). Pengaruh Penambahan Limestone terhadap Kuat Tekan Semen Portland Komposit. Jurnal Rekayasa Proses, 11(2), 86–93. https://doi.org/10.22146/jrekpros.31136
Riyanto, A., Yuliani, D., Amalia, L. R., & Astuti, E. (2020). Optimalisasi Penggunaan Gipsum dan Batu Kapur pada Pembuatan Semen Putih. CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 6(2), 103–106. https://doi.org/10.26555/chemica.v6i2.14629
DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v22i1.4126