TINGKAT IMPLEMENTASI DAN PERSEPSI TERHADAP SAK ETAP (STUDI PADA KOPERASI PERKEBUNAN SAWIT)
Abstract
Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, L., Atmadja, A. T., dan Sinarwati, N. K., (2014), Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Interpretatif Pada Peggy Salon), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, Vol 2 No 1.
Asmaharani, N., Susilawati, R. A. E., dan Halim, A., (2015), Analisis SAK ETAP Tentang Pengakuan PEndapatan dan Beban Pada Koperasi Tombo Ati Muamalah Malang Jawa Timur, Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Vol 3 No 1.
Atik, A., (2010), SME’s Views on the Adoption and Application of “IFRS for SMEs” in Turkey, European Research Studies Journal, Vol XIII No 4, page 19-32.
Bunea, S., Sacarin, M., dan Mihaela, M. I. N. U., (2012), Romanian Professional Account-ants' perception on The Differential Fi-nancial Reporting for Small and Medi-um-Sized Enterprises, Accounting and Management Information Systems, Vol 11 No 1.
Dewi, K. N. T., Herawati, N. T., dan Pur-namawati, I. G. A., (2016), Implementasi SAK ETAP dan Persepsi Pelaku pada Koperasi (Studi Empiris pada Koperasi di Kecamatan Buleleng), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, Vol 4 No 1.
Ikatan Akuntan Indonesia, (2009), Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
Khafid, M., (2010),Analisis PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Usaha Pada KPRI, Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol 2 No 1.
Kumar, V., (2014). Readiness of SMEs in UAE for an accounting standard transition to IFRS for SMEs: an empirical analysis, In-ternational Journal of Strategic Business Al-liances 1, Vol 3 No 4, page 282-296.
Narsa, N. P. D. R. H. dan Isnalita, (2014), Ket-erterapan SAK ETAP Pada Koperasi serta Persepsi Pelaku Koperasi dan Akuntan Pendidik, Artikel disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi, Universitas Mataram, Lombok.
Otchere, F. A., dan Agbeibor, J., (2012), The In-ternational Financial Reporting Standard for Small and Medium-sized Entities (IFRS for SMES) Suitability for small businesses in Ghana, Journal of Financial Reporting and Accounting, Vol 10 No 2, page 190-214.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Nomor: 04/Per/M.KUKM/VII/2012 tentang Pe-doman Umum Akuntansi Koperasi SAK ETAP
Rudiantoro, R., dan Siregar, S. V., (2012), Kualitas Laporan Keuangan Umkm Serta Prospek Implementasi SAK ETAP, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol 9 No 1.
Statistik Perkebunan Indonesia (2013). www.bps.go.id
Tyas, E. L. A. dan Fachriyah, N., (2012), Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan dalam Pelaporan Aset Biologis (Studi Kasus Pada Koperasi “M”), Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, Vol 1 No 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.
Warno. (2014), Kepatuhan Koperasi di Kota Se-marang Terhadap Standar Akuntansi Keuanganentitas Tanpa Akuntan Publik (SAK ETAP) Tahun 2013, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam, Vol 5 No 1.
DOI: https://doi.org/10.33508/jako.v10i2.2221