Prospek Pengembangan Makanan Fungsional

Yustinus Marsono

Abstract


Perbaikan tingkat kesejahteraan telah mengakibatkan meningkatnya berbagaimacam penyakit degeneratif misalnya obesitas, diabetes, jantung koroner, hypertensi dan kanker. Telah dipercayai bahwa makanan fungsional dapat mencegah atau menurunkan kemungkinan penyakit-penyakit tersebut. Sifat fungsional dari makanan fungsional ditentukan oleh komponen bioaktif yang terkandung di dalamnya, misalnya serat pangan, inulin, FOS dan antioksidan. Indonesia kaya akan sumber alam dengan kandungan komponen bioaktif yang sangat potensial untuk dikembangkan. Dengan jumlah penduduk yang besar dan meningkatnya kesejahteraan maka dapat diprediksi bahwa permintaan makanan fungsional akan meningkat di masa yang akan datang. Hal ini memberi harapan bahwa pengembangan makanan fungsional di Indonesia sangat prospektif. Kejelian industri pangan untuk
melihat peluang ini sangat diperlukan dan kerjasama dengan peneliti serta dukungan dari pemerintahperlu ditingkatkan. Tindakan ini perlu diikuti dengan promosi yang intensif untuk mendukung peningkatan pemasaran.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v7i1.147