ANALISIS MUTU SELAI PEPAYA TERHADAP PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MAIZENA DAN GULA PASIR
Abstract
Buah pepaya termasuk salah satu komoditas pertanian yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah pepaya banyak mengandung vitamin A, B, dan C yang baik bagi kesehatan. Buah pepaya merupakan buah yang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga buah pepaya memiliki masa simpan yang rendah. Untuk meningkatkan masa simpan buah pepaya dapat dilakukan dengan inovasi pengolahan produk seperti selai pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu selai pepaya terhadap pengaruh penambahan tepung maizena dan gula pasir. Model rancangan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu penambahan tepung maizena (P) yang terdiri dari 3 taraf (5, 7,5 dan 10%) dan konsentrasi gula pasir (G) yang terdiri dari 3 taraf (40, 50 dan 60 gram). Analisa dilakukan terhadap uji organoleptik, kadar air, total padatan terlarut, dan uji daya oles. Mutu terbaik dari selai pepaya pada penelitian adalah kombinasi P1G1 yaitu penambahan tepung maizena 5% dan penambahan gula 40 g yang menghasilkan nilai uji organoleptik rasa 3,90 (suka), aroma 3,77 (suka), warna 4,04 (suka), kadar gula sebesar 49,27%, total padatan terlarut 6,250Brix, dan daya oles 2,46 (agak halus).
Save to Mendeley
Keywords
Buah pepaya, Pati jagung, Fisikokimia
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v19i1.2451