PENGARUH KONSENTRASI MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA EDIBLE SPOON BERBASIS TEPUNG BEKATUL
Abstract
Penggunaan sendok berbahan plastik dan bersifat sekali pakai dapat meningkatkan jumlah limbah plastik dan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah limbah plastik tersebut adalah dengan penggunaan edible spoon karena dapat dikonsumsi dan terbuat dari bahan-bahan yang dapat terdegradasi. Pada penelitian ini bahan yang akan digunakan untuk pembuatan edible spoon adalah tepung bekatul dengan bahan pengikat yang digunakan adalah maizena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi maizena terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis tepung bekatul. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah perbedaan konsentrasi maizena dengan 6 taraf perlakuan, yaitu 5, 10, 15, 20, 25, dan 30% (b/b) dengan pengulangan sebanyak empat kali. Karakteristik fisikokimia yang dianalisis adalah kadar air, aktivitas air (Aw), daya rehidrasi, dan tekstur (daya patah). Hasil pengujian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi maizena memberikan pengaruh yang nyata terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis tepung bekatul. Peningkatan konsentrasi maizena menyebabkan peningkatan kadar air (4,21-7,52%) dan tekstur (2,641-7,865 N), serta penurunan aktivitas air (0,804-0,453) dan daya rehidrasi selama 5 menit (27,79 -12,79%), 10 menit (34,04 - 20,79%), 15 menit (42,41 - 22,66%), 20 menit (51,28 - 25,19%), 25 menit (65,34 - 29,93%).
Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v22i2.5004