EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KALAKAI (Stenochlaena palustris) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PRODUKSI ASI DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN BARU

Indah Sulistyowati, Endah Wahyutri, Diah Retno Wahyuningrum

Abstract


ASI merupakan makanan yang bersifat alamiah dan terbaik bagi bayi. Pada masa kehamilan hingga menyusui asupan ibu dapat memengaruhi produksi ASI, terutama asupan zat besi dan asam folat. Jika ibu kekurangan zat besi, dampaknya adalah anemia yang dapat berpengaruh terhadap penurunan produksi, kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kalakai dan jeruk nipis terhadap produksi ASI dan kadar Hb pada ibu menyusui di wilayah puskesmas harapan baru. Metode : desain quasy eksperimental dengan rancangan pretest posttest with control group berjumlah 18 orang responden. Pada responden diberikan ekstrak daun kalakai dan jeruk nipis sebanyak 2 g diseduh dengan air hangat ±150 ml diminum selama 1 minggu dengan frekuensi 2x sehari di pagi dan sore hari. Data di analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil : posttest produksi ASI pada kelompok intervensi menghasilkan 80 ± 48,088 dan kelompok kontrol menghasilkan 59,33 ± 56,374, sedangkan pada hasil posttest kadar Hb pada kelompok intervensi menghasilkan 13,556 ± 1,0725 dan pada kelompok kontrol menghasilkan 13,356 ± 1,4715. Kesimpulan : pemberian ekstrak daun kalakai dan jeruk nipis maupun yang hanya diberikan ekstrak daun kalakai saja, sama-sama dapat meningkatkan produksi ASI dan kadar Hb pada ibu menyusui. Dimana hasil terbaik dalam penelitian ini yaitu terdapat efektivitas pemberian ekstrak daun kalakai dan jeruk nipis terhadap produksi ASI dan kadar Hb pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas harapan baru.


Save to Mendeley


Keywords


Ekstrak, Kelakai, Jeruk Nipis, Kadar Hb, Ibu Menyusui

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v23i1.5083