Pengaruh Perbandingan Air Dan Beras Pada Pembuatan Air Tajin Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Sayur Asin
Abstract
Sayur asin merupakan suatu produk yang mempunyai cita rasa khas yangdihasilkan melalui proses fermentasi bakteri asam laktat. Manfaat sayur asin antara lainuntuk mencegah gangguan pencernaan.
Tahapan proses pembuatan sayur asin meliputi : sortasi, pencucian, pelayuan,peremasan, pengisian dalam wadah, penutupan dan fermentasi. Waktu yang diperlukan untuk fermentasi sayur asin adalah 3 – 4 minggu, hal ini disebabkan kondisi lingkungan fermentasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat waktu fermentasi yaitu dengan memanfaatkan air tajin. Air tajin adalah air rebusan beras pada pembuatan
nasi.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan air dan beras pada pembuatan air tajin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sayur asin.
Tahapan proses pembuatan sayur asin meliputi : sortasi, pencucian, pelayuan,peremasan, pengisian dalam wadah, penutupan dan fermentasi. Waktu yang diperlukan untuk fermentasi sayur asin adalah 3 – 4 minggu, hal ini disebabkan kondisi lingkungan fermentasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat waktu fermentasi yaitu dengan memanfaatkan air tajin. Air tajin adalah air rebusan beras pada pembuatan
nasi.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan air dan beras pada pembuatan air tajin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sayur asin.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v1i2.80